Saturday, December 1, 2018

A Walk to Remember ~Film Amerika~

A Walk to Remember adalah film Amerika tahun 2002 yang diadaptasi dari novel karya Nicholas Sparks tahun 1999 dengan judul yang sama. Film ini menceritakan kisah cinta antara Landon, pemuda berandalan dan pembuat onar dengan Jamie, gadis polos dan berhati lembut. Perjalanan cinta mereka penuh liku dan puncaknya ketika Jamie ternyata mengidap leukimia.


Para pemain :

Shane West sebagai Landon Rollins Carter
Mandy Moore sebagai Jamie Elizabeth Sullivan-Carter
Peter Coyote sebagai Reverend Hegbert Sullivan
Daryl Hannah sebagai Cynthia Carter
Lauren German sebagai Bellinda
Clayne Crawford sebagai Dean Thomas
Al Thompson sebagai Eric
Paz de la Huerta sebagai Tracy
David Lee Smith sebagai Dr. Carter
Jonathan Parks Jordan sebagai Walker
Matt Lutz sebagai Clay Gephardt

Sinopsis lengkap :

Landon adalah siswa tampan dan agak urakan, bersama teman satu gengnya dia mengerjai Clay, seorang teman yang ingin bergabung dalam gengnya. Malam ini mereka mengadakan semacam uji nyali dan bila Clay berhasil mengerjakan tantangannya maka Clay akan diterima. Tantangannya adalah melompat dari ketinggian dan terjun ke dalam kubangan, Landon pura-pura ikut menemani tapi nyatanya hanya Clay yang terjun. Celakanya, Clay terluka dan kelakuan mereka terendus oleh polisi penjaga. Mereka semua kabur meninggalkan Clay yang terluka tapi karena terlambat melarikan diri, akhirnya Landon tertangkap karena mobilnya menabrak sesuatu dan hal itu membuat Landon harus menggunakan kruk ketika berjalan.

Ibu kesal karena Landon terus saja membuat masalah dan ibu berniat menelepon mantan suaminya karena merasa tak mampu lagi mendidik putranya. Landon bersikeras tidak mau ikut ayahnya yang kini telah menikah lagi. Ibu menyerah dan mengajak putranya ke gereja. Landon terpaksa ikut dan di gereja Landon merasa risau ketika Jamie terus mencuri pandang ke arahnya. Mantan pacar Landon yang bernama Belinda merasa tak suka dengan tatapan Jamie ke arah Landon tapi Belinda hanya diam saja. 

Saat berkumpul bersama teman-temannya, Landon mendapat suntikan semangat dari mereka. Belinda merasa mendapat kesempatan ketika melihat Jamie datang ke sekolah dengan penampilan yang norak, baju ala daster dan sweater. Belinda menyapa Jamie dengan sorot mengejek tapi Jamie menanggapinya dengan senyum ramah. Setelah Jamie menjauh, Belinda dan yang lainnya tak henti tertawa mengejek begitu pula dengan Landon yang ikut tertawa.

Peristiwa itu membuat Landon harus dihukum oleh pihak sekolah, diantaranya membantu membersihkan sekolah, memberi les privat pada adik kelas dan ikut dalam drama musikal. Landon tak kuasa menahan rasa kesalnya tapi dia tak bisa berbuat banyak selain menurut. Kepala sekolah menasihati Landon agar bisa bergaul dengan orang baik dan tidak membuang waktu untuk hal yang tidak berguna.

Ketika Landon sedang mengepel, dia melihat Jamie yang sibuk menyiapkan sebuah acara. Jamie juga merasa kikuk ketika Landon terus memandanginya. Tiba-tiba muncul teman-teman Landon bahkan salah satu dari mereka yang bernama Dean sengaja mengolok Jamie tapi Jamie menanggapinya dengan santai. Mereka berniat mengajak Landon pulang dengan alasan kepala sekolah juga sudah pulang, semula Landon takut tapi Dean menggodanya dengan membawa kruk miliknya. Landon menoleh ke arah Jamie yang terus mengawasinya dan akhirnya Landon memilih pulang bersama teman-temannya.
  
Landon mengantar Belinda pulang dan dia menolak ketika Belinda mengajaknya mampir karena rumahnya sedang kosong. Belinda mencoba bersabar dan Landon kembali menegaskan bahwa hubungan mereka telah berakhir. Belinda kesal dan berjalan tergesa menuju rumahnya. Esok paginya, Landon agak malas ketika ibu membangunkannya dengan alasan harus mengajar adik kelas.

Dalam sebuah kelas Landon berusaha mengajari adik kelasnya yang bernama Luis tapi anak itu malah kesal dan meninggalkan Landon. Hal itu membuat Landon ikutan kesal. Jamie ikut prihatin melihatnya dan saat pulang, Jamie mencoba menyapa Landon yang duduk sendirian dalam bis sekolah. Jamie berusaha mengajak ngobrol Landon mengenai kegiatan memberi les privat pada junior tapi Landon cuek saja. Landon agak sebal melihat Jamie yang membahas tentang kasusnya dengan Clay tapi Jamie menegaskan bahwa apa yang dilakukan Clay karena tekanan Landon. 

Landon menyindir Jamie yang sok tahu karena buku yang selalu dibawanya (Jamie selalu membawa Kitab Injil kecil). Jamie kesal dan meminta agar Landon tidak bertingkah seolah mengenal dirinya dengan baik. Di luar dugaan, Landon mengatakan bagaimana mungkin dia tidak tahu tentang Jamie? Mereka sejak kecil selalu berada di sekolah yang sama, dia tahu semua kebiasaan Jamie termasuk fakta bahwa Jamie hanya punya satu sweter yang selalu dikenakannya. Jamie merasa tersanjung tapi dia tidak perduli dengan anggapan orang lain dan kemudian Jamie pergi (kembali ke tempat duduknya semula).

Eric mengantar Landon ke sekolah untuk latihan drama dan Landon terpaksa ikut ambil bagian dalam drama itu bersama teman yang lain. Ketika pulang, dia gelisah karena Eric tak kunjung datang menjemput dan akhirnya Landon ikut pulang dengan Jamie. Di tengah jalan, Landon terpaksa membungkukkan badan karena tidak ingin teman-temannya tahu kalau dirinya menumpang mobil Jamie dan Jamie hanya tersenyum melihat tingkah Landon.

Landon berusaha menghafal dialog dengan dibantu Eric tapi Eric mengatakan bahwa tidak mungkin Landon bisa menghafal semuanya dalam waktu singkat. Landon menemui Jamie dan Jamie merasa Landon sedang menginginkan sesuatu darinya karena selama ini Landon tak pernah menyapanya. Semula Jamie enggan membantu Landon untuk menghafal dialog tapi dia tidak ingin acara pementasannya berantakan. Akhirnya Jamie setuju membantu dengan syarat, Landon tidak boleh jatuh cinta padanya. Landon tersenyum mengejek dan menyetujui syarat itu karena dia yakin Jamie bukan tipenya.

Ayah tidak setuju bila Jamie mengundang Landon ke rumah karena reputasi Landon sebagai pemuda berandalan tapi Jamie berdalih kalau semua demi kesuksesan dramanya. Landon muncul dan dia agak aneh melihat rumah Jamie penuh dengan patung Yesus dan salib. Dia kaget melihat ayah Jamie tiba-tiba muncul, Landon berbasa-basi tapi ayah dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak setuju putrinya berteman dengan Landon dan Landon hanya bisa terdiam.

Suatu malam, Landon tak sengaja melihat Jamie masuk ke area kuburan. Dia heran dan menghentikan mobilnya. Landon mengejar dan ingin tahu tapi Jamie malah menyorotkan senternya ke wajah Landon dan meminta mengikutinya bila ingin tahu. Ternyata Jamie menunjukkan teleskop buatannya untuk melihat bintang tapi Landon tak tertarik mendengar mimpi Jamie.

Di sekolah, Jamie menyapa Landon tapi di depan teman-temannya, Lando pura-pura cuek dan mengabaikannya. Jamie tidak marah dan tetap tersenyum kemudian pergi ketika teman Landon kembali mengoloknya tentang sweater. Landon memandangi kepergian Jamie dengan rasa bersalah tapi dia tidak mau mereka mencurigainya karena kini dirinya berteman dengan Jamie.

Jamie sedang bermain piano sedangkan ayahnya asik membaca. Landon ragu untuk datang tapi dia memantapkan langkah dan memencet bel rumah Jamie. Jamie muncul tapi sebelum Landon mengatakan sesuatu, Jamie sudah menutup pintunya. Landon kembali mengetuk sambil membujuk dan Jamie membuka pintu lagi. Landon meminta mereka latihan drama bersama dan Jamie menimpali bahwa semua teman Landon tidak boleh tahu. Landon beralasan bahwa dirinya ingin memberi kejutan tapi Jamie terlanjur sakit hati dan menutup pintu. Landon kesal dan mengumpat tapi dia langsung mundur ketika ayah Jamie yang muncul.

Di rumah, Landon membuka album kelulusan dan melihat profil Jamie. Ketika memberi les privat, Landon mengubah taktik agar Luis mengerti pelajaran yang diajarkannya. Landon mengajak Luis ke lapangan basket dan mulai menjelaskan dan akhirnya Luis bisa memahaminya dengan mudah. Jamie melihat mereka dari kejauhan. 

Landon terpaksa belajar menghafal dialog sendirian dan dia berusaha keras agar tidak mengecewakan. Dia memperhatikan dengan serius arahan dari gurunya ketika mereka latihan bersama. Saat berpapasan di sekolah, baik Jamie dan Landon pura-pura cuek tapi mereka saling memperhatikan bila sudah agak jauh.

Landon memberanikan diri untuk mengunjungi Clay di tempat rehabilitasi untuk minta maaf, semula Clay masih ingin marah karena landon telah mempermainkan niat tulusnya untuk berteman tapi hatinya luluh melihat ketulusan dan penyesalan dalam sorot mata Landon.

Hari pementasan akhirnya tiba, para penonton yang terdiri dari murid dan wali murid tampak menikmati pertunjukan drama itu. Guru pembimbing dan penulis naskah agak khawatir melihat penampilan Landon yang agak gugup ketika bersama Jamie. Kekhawatiran mereka sirna ketika Landon dan Jamie mampu berakting maksimal tapi ada 2 orang yang tampak tidak suka dengan ending dramanya, ketika Landon mencium Jamie. Mereka adalah Belinda yang terbakar rasa cemburu dan ayah Jamie yang kaget dengan keberanian Landon mencium putrinya.

Semua penonton puas dengan pertunjukannya dan banyak yang memuji kemampuan Landon. Sebenarnya Landon ingin ngobrol dengan Jamie tapi ayah seolah tidak memberi ruang bagi Landon untuk menyapa putrinya. Landon justru bertemu dengan ayahnya tapi Landon menanggapi ayahnya dengan cuek, dia masih sakit hati karena ayah meninggalkan ibunya.

Sejak tampil bersama dalam drama musikal itu, Landon dan Jamie menjadi pusat perhatian di sekolah. Belinda dan temannya heran melihat Landon yang jelalatan mencari seseorang dan Landon tidak menyapa mereka sama sekali. Rupanya Landon sedang mencari Jamie tapi Jamie malah memperingatkan agar menjauhinya. Landon tidak mengerti mengapa Jamie kembali mengacuhkannya padahal dirinya sangat merindukan saat mereka latihan bersama  tapi rupanya Jamie masih agak sakit hati dan dia meminta Landon untuk membuktikan ucapannya bahwa Landon tak keberatan berteman dengannya. Jamie pergi dan Landon berusaha mengejarnya. Jamie tetap cuek dan Landon menyindir bahwa sebenarnya Jamie juga ingin bersamanya tapi malah menyangkalnya.

Eric membantu Landon tapi Landon agak terganggu ketika Eric menyalakan musik dengan suara keras. Eric mengeluh dan mengganti lagunya tapi dia terkejut karena kini selera musik Landon telah berubah dan lebih terkejut lagi saat dia tahu bahwa Jamie yang meminjamkan kaset itu pada Landon. Landon agak kesal ketika Eric mulai mengolok Jamie. Eric mengeluh bahwa kini Landon tidak punya waktu untuk berkumpul dengan yang lain. Landon beralasan bahwa dia sudah lelah dan bosan melakukan hal yang sama terus menerus. Eric menyimpulkan bahwa tanpa Landon sadari, kini Jamie telah mengubah dirinya.

Malamnya, Landon mampir ke rumah Jamie dan memberinya hadiah sweater baru. Jamie menerimanya sambil tersenyum dan ketika Landon sudah pulang, ayah kembali memperingatkan putrinya agar tidak mendekati Landon tapi Jamie berdalih bahwa Landon hanya memberinya sweater saja. Ayah khawatir bila Landon hanya akan menyakiti putrinya tapi ayah tak bisa berbuat banyak karena ayah merasa dalam dilema. Ayah ingin putrinya bahagia tapi ayah ingin putrinya salah pilih, jatuh cinta pada Landon (pemuda nakal yang tak bertanggungjawab).


Di sekolah, geng Landon mengagumi foto Jamie yang cantik saat pementasan tapi kemudian muncul ide untuk mengedit foto itu dan menyebarkannya dengan tujuan untuk mengolok Jamie. Belinda sengaja mencegat Jamie untuk berbasa-basi dan menceritakan hubungannya dengan Landon tapi Jamie tidak terpengaruh. Belinda mengajak Jamie untuk makan di kantin tapi di sana sudah berkumpul orang-orang yang berniat mengoloknya. Belinda pura-pura kaget melihat foto Jamie yang sudah diedit. 

Jamie hanya bisa diam dan memandangi mereka yang tertawa seolah mengejeknya, mereka kian senang melihat Jamie yang mulai menangis. Jamie berniat kabur tapi menabrak Landon. Landon menenangkannya dan mendamprat Dean, anggota gengnya yang punya ide edit foto Jamie. Tanpa ragu, Landon memukul Dean dan dia tak perduli ketika Dean mengancam bahwa hubungan pertemanan mereka putus, Landon malah senang dan pergi bersama Jamie.

Landon mengantar Jamie yang masih shock. Landon memberanikan diri untuk mengajak Jamie kencan tapi Jamie menolak dengan alasan dirinya tidak seperti yang Landon kira. Landon berinisiatif minta izin pada ayah Jamie tapi ayah tidak mengizinkan. Landon tidak mudah menyerah, dia mengakui kalau selama ini tidak memperlakukan Jamie dengan baik dan dia ingin menebusnya karena Jamie berhak mendapatkannya. Landon juga menyindir ayah agar berbuat hal yang sama seperti yang sering ayah ucapkan dalam setiap kotbahnya.

Jamie tidak menyangka Landon berani minta izin pada ayahnya ketika akhirnya mereka pergi kencan. Mereka makan malam bersama dan Landon terpaksa menyetujui permintaan Jamie untuk berdansa padahal dirinya tidak bisa dansa. Mereka menikmati kencan malam itu dengan penuh suka cita sambil berbagi cerita dan mimpi. Jamie tak mampu membalas ketika Landon mengungkapkan bahwa dia mencintai Jamie. Jamie hanya mengingatkan bahwa Landon tidak boleh jatuh cinta padanya, Jamie seolah menyembunyikan sesuatu tapi dia tak kuasa menutupi rasa bahagianya.

Hari-hari mereka lalui bersama bahkan ke sekolah bersama sambil bergandengan tangan, hal itu membuat Dean kian sebal. Ayah tak bisa menutupi rasa kesalnya ketika melihat putrinya baru pulang larut malam dengan diantar Landon. Ayah mengingatkan bahwa apa yang dilakukan Jamie adalah salah karena Jamie masih anak-anak. Jamie berdalih bahwa dia mencintai Landon. Ayah menyerah dan meminta Jamie segera berkata jujur pada Landon tentang suatu hal.

Malam itu Jamie dan Landon janjian untuk melihat bintang. Landon kembali bertanya apa impian pertama Jamie dan Jamie mengatakan bahwa dia ingin menikah di gereja tempat orangtuanya menikah dulu. Landon yang bahagia mendapat teguran dari ibunya tentang hubungannya dengan Jamie tapi Landon menegaskan bahwa Jamie itu berbeda dan dia tidak keberatan Jamie mengubahnya menjadi lebih baik. Ibu tidak yakin dengan pilihan Landon yang ingin melanjutkan studi kedokteran tapi Landon berusaha meyakinkan ibunya bahwa dia pasti mampu dan dia senang Jamie juga mendukungnya. 

Landon dan Jamie jalan-jalan dan Landon bertanya tentang tujuan studi Jamie selanjutnya tapi Jamie bilang kalau dia tidak akan melanjutkan studinya. Jamie merasa berat tapi akhirnya dia mengaku kalau dirinya sakit leukimia. Landon tidak percaya karena Jamie masih muda dan tampak sehat tapi Jamie meyakinkan kalau dirinya menderita leukimia sejak 2 tahun lalu. Landon shock karena Jamie menyembunyikan hal itu darinya. Jamie beralasan bahwa dia tidak ingin dianggap aneh oleh orang lain, dia hanya ingin hidup normal. Dia juga sudah memperingatkan Landon agar tidak jatuh cinta padanya. 

Landon yang masih tidak percaya langsung pergi mencari ayahnya, dia ingin ayahnya ikut bersamanya untuk mengobati Jamie tapi ayah bilang butuh waktu karena dirinya ahli jantung. Landon kecewa dan pergi begitu saja tanpa menghiraukan panggilan ayahnya. Semalaman Landon menyetir sambil menangis, dia bingung dan masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Paginya dia berdiri di tepi danau ketika Eric datang menemuinya. Eric khawatir karena semalam ibu Landon menelponnya. Eric ingin Landon menceritakan masalahnya tapi Landon beusaha menyimpan rapat masalahnya dan Eric tidak memaksa.

Landon memenuhi teras rumah Jamie dengan bunga dan hal itu membuat ayah Jamie agak heran. Landon berpesan pada ayah Jamie bahwa dirinya tidak akan melarikan diri dari Jamie, setelah itu Landon pulang. Jamie datang ketika Landon sedang memperbaiki mobilnya. Jamie ragu dan minta maaf karena seharusnya dia mengatakan hal itu sejak awal. Landon tak mampu menyembunyikan rasa gusarnya, dia bertanya apakah Jamie takut?

Jamie menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan kematian tapi dia takut tidak bisa bersama Landon lagi. Jamie meyakinkah bahwa selama ini dia merasa lebih baik ketika bersama Landon. Landon terharu dan memeluk Jamie, dia berjanji akan selalu bersama Jamie. Landon bahkan minta bantuan ibunya agar diajari cara berdansa dengan benar. Setelah agak mahir, dia mengajak Jamie berdansa dengan lancar.

Landon sedang mengemasi teleskop milik Jamie ketika Dean muncul. Semula Landon bersikap waspada tapi Dean mengatakan bahwa Eric sudah menceritakan semua tentang Jamie. Landon mengangguk ketika Dean menawarkan bantuan dan mereka berbaikan walaupun kini Landon memilih untuk tidak bergabung dalam kelompok mereka lagi, Landon memilih bersama Jamie.

Suatu hari, Jamie terbangun dan menyibak tirai jendela kamarnya. Ayah muncul dan bertanya pada putrinya saat melihat Landon yang sibuk di halaman rumahnya tapi ayah langsung panik mendapati putrinya tampak pucat dan tiba-tiba pingsan. Jamie langsung dibawa ke rumah sakit. Landon menunggui sambil mengenggam tangan Jamie, sesekali dia memperhatikan ayah Jamie yang sedang ngobrol dengan dokter. Landon setia menunggui Jamie hingga tertidur. 

Ayah Jamie meminta Landon untuk pulang dan beristirahat tapi Landon bersikeras kalau dirinya tidak lelah. Ayah mengatakan bahwa dirinya ingin bersama putrinya dan akhirnya Landon setuju untuk pulang. Ayah ngobrol dengan Jamie tentang masa lalu dan ayah mengakui kalau selama ini dirinya mendidik Jamie dengan keras karena ayah ingin menikmati waktu lebih lama dengannya. Jamie tidak marah karena dia juga sangat menyayangi ayahnya.

Landon sedang melamun ketika Belinda muncul sambil menyerahkan foto-foto ketika pementasan. Belinda juga minta maaf karena telah mengolok Jamie dengan foto editan. Belinda tampak patah hati, dia sedih karena kini Landon benar-benar berpaling darinya dan lebih memilih bersama Jamie. Landon tak bisa berkata apapun ketika Belinda menciumnya sekilas lalu pergi sambil menahan tangis.

Jamie terbangun dan melihat Landon yang sedang membaca majalah. Landon tersenyum malu dan menghampiri Jamie yang memandanginya. Jamie menyerahkan buku milik ibunya yang berisi kutipan dari buku favorit dan pemikiran dari orang-orang terkenal. Jamie meminta Landon membacanya dan Jamie mengikutinya karena dirinya sudah hafal di luar kepala. Jamie mengatakan bahwa dia menyadari bahwa mungkin Tuhan memiliki rencana yang lebih baik daripada rencananya sendiri. Jamie berpikir bahwa Tuhan telah mengirim Landon untuk membantunya menjalani takdirnya. Landon terharu ketika Jamie mengibaratkan dirinya sebagai malaikat bagi Jamie.

Esoknya ketika Landon ingin menjenguk, dia heran karena Jamie telah diizinkan pulang. Ayah Jamie tersenyum dan mengatakan bahwa ayah Landon yang akan membiayai semua kebutuhan Jamie selama dirawat di rumah. Landon pergi ke rumah ayahnya dan dia menangis ketika melihat ayahnya berdiri di depan pintu, sambil terbata-bata, Landon mengucapkan terima kasih pada ayahnya. Ayah dan anak itu akhirnya saling berpelukan sambil menangis. Rupanya penyakit Jamie telah menyatukan kembali ayah dan anak itu setelah sekian lama Landon memendam rasa marah dan benci pada ayahnya karena ayahnya menikah lagi. 

Ayah Jamie mengintip Landon yang masih serius mengerjakan teleskop untuk Jamie. Ayah datang sambil membawakan minuman hangat dan penerangan. Ayah membantu Landon tanpa diminta dan akhirnya teleskop itu selesai. Landon mengajak Jamie untuk mencobanya dan Jamie senang karena dia bisa melihat komet yang sangat diinginkannya. Landon bertanya apakah Jamie mencintainya dan bersedia melakukan sesuatu untuknya? Jamie tersenyum dan menjawab singkat, apapun! Landon melamar Jamie dan Jamie kembali tersenyum.

Mereka menikah dengan disaksikan para teman dan kerabat. Tak ada lagi sorot kebencian di mata para sahabat Landon, mereka semua ikut merasakan kebahagiaan Landon. Landon dan Jamie menikmati pernikahan mereka selama beberapa waktu hingga akhirnya Jamie meninggal.

Empat tahun berlalu sejak Jamie meninggal, Landon datang mengunjungi mertuanya. Landon mengembalikan buku milik ibunya Jamie pada mertuanya. Ayah Jamie terharu dan sangat berterimakasih, dia juga bangga karena Landon memutuskan melanjutkan studi kedokteran. Landon masih merasa sedih karena Jamie tidak mendapatkan keajaiban dan sembuh. Ayah Jamie meralatnya dan mengatakan bahwa Landon adalah keajaiban bagi hidup Jamie.

Landon berjalan sambil mengenang Jamie, dia merasa Jamie telah menyelamatkan hidupnya dan mengajarinya segla hal. Jamie mengajarkannya apa arti hidup, harapan dan masa depan. Landon mengenang bahwa cintanya pada Jamie seperti angin, tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan.

Adegan favoritku :

Semula aku ragu dengan ketulusan cinta Landon pada Jamie ketika dia mengetahui bahwa Jamie sakit karena Landon kelihatan marah atas ketidakjujuran Jamie tapi ternyata Landon mampu membuktikan tantangan Jamie bahwa dirinya benar-benar mencintai Jamie. Contohnya, Landon tanpa ragu pergi ke rumah ayahnya yang ada di luar kota. Landon melupakan sejenak kebenciannya pada sang ayah demi meminta bantuan untuk menyembuhkan kekasihnya. Contoh lain, Landon berusaha keras membuat teleskop agar bisa mewujudkan mimpi Jamie untuk melihat komet.

Hikmah yang bisa diambil dari film ini :

Cinta bisa mengubah seseorang, entah menjadi lebih baik atau sebaliknya tergantung, jatuh cinta pada siapa. Landon adalah pemuda tampan dan populer tapi salah pergaulan hingga menjadi pemuda yang nakal. Dia tak pernah menyangka akan bisa jatuh cinta pada Jamie yang polos dan berpikiran kuno tapi itulah cinta. Cinta membuat Landon berubah menjadi pribadi yang sopan, menghargai orang lain dan mau mengakui kesalahan (minta maaf pada Clay). Cinta mengubah Jamie yang semula gadis pemalu dan tertutup menjadi pribadi yang ceria dan berani mengungkapkan isi hatinya (saat ayah melarangnya bertemu dengan Landon, Jamie berani mengatakan bahwa dirinya menyukai Landon dan dia ingin menikmati sisa hidupnya dengan bahagia). 

Komentarku :

Membuat film yang diadaptasi dari novel mungkin agak sulit karena penonton pasti akan berharap bahwa filmnya akan lebih bagus atau setidaknya menyamai alur cerita yang ada di novel. Menurutku, film ini cukup mewakili isi novelnya walaupun sebenarnya lebih gregetan bila membaca novelnya daripada nonton filmnya.

Pesan yang ingin disampaikan dari film ini adalah bahwa cinta itu unik dan memiliki banyak sisi. Landon, pemuda berandalan dan suka berbuat onar ternyata di suatu titik dia merasa bosan dengan apa yang dilakukannya selama ini dan ingin berubah ketika dia bertemu dengan Jamie, putri seorang pendeta yang cantik dan lugu. Jamie yang selama ini selalu berusaha mandiri dan tidak perduli dengan pendapat orang lain akhirnya mulai goyah ketika mengetahui bahwa ternyata Landon selalu memperhatikannya sejak mereka masih kecil.

Itulah kekuatan cinta yang seperti magnet, dia akan saling menarik bila berdekatan dengan kutub yang berlawanan. Hal itu pula yang dialami oleh Landon dan Jamie, mereka memiliki hobi dan kesenangan yang berbeda tapi justru itulah yang membuat mereka saling tertarik. Adanya perbedaan diantara mereka membuat Landon dan Jamie saling mengisi. Landon belajar menghargai apa yang disukai Jamie contohnya Jamie sangat suka menatap langit malam demi menikmati indahnya langit yang bertaburkan bintang. Jamie juga belajar membuka diri dan mengekspresikan perasaannya terhadap Landon.

Sayangnya, selalu saja ada orang yang iri dengan kebahagiaan orang lain. Belinda, mantan pacar Landon masih merasa tidak rela bila Landon berpaling pada gadis lain apalagi gadis itu adalah Jamie. Para sahabat Landon juga tidak rela bila kini Landon tidak punya waktu berkumpul bersama mereka lagi. Itulah sisi lain dari cinta yaitu rasa tidak rela, iri atau cemburu. Meraka tidak suka bila Landon lebih memilih bersama Jamie dan mengabaikan mereka. Tapi cinta juga punya sisi egois dan tidak mau mengalah. Landon lebih memilih Jamie daripada temannya karena Landon ingin berubah menjadi lebih baik dan bertanggungjawab sehingga ketika Landon mengetahui bahwa mereka berusaha mengolok Jamie, Landon tanpa ragu memukul Dean, salah satu sahabatnya.

Cinta juga mampu meluluhkan hati yang membeku karena kebencian atau amarah. Landon merasa bahwa ayahnya mengabaikan dirinya dan hanya mengirim uang setiap bulan demi menikah lagi. Dia selalu membenci dan menghindar tapi Landon melupakan egonya dan orang pertama yang dicari setelah mengetahui bahwa Jamie sakit adalah ayahnya. Landon akhirnya berbaikan dengan ayahnya ketika dia mengetahui bahwa ayahnya bersedia membiayai pengobatan Jamie. Hal yang sama juga dialami oleh Belinda, dia akhirnya menyadari bahwa cinta tidak bisa dipaksakan dan terpaksa merelakan Landon memilih Jamie.

Sisi lain dari cinta adalah abadi dan tetap akan dikenang selamanya. Kisah cinta Landon dan Jamie harus berakhir ketika Jamie menyerah pada penyakitnya dan pergi meninggalkan Landon untuk selamanya. Butuh waktu 4 tahun bagi Landon untuk bisa merelakan kepergian Jamie tapi baginya cintanya pada Jamie seperti hembusan angin, tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan.

Itulah berbagai macam sisi atau dimensi dari cinta yang bisa aku lihat dari film ini mungkin masih ada beberapa sisi cinta yang belum aku tulis, jadi silahkan saja tonton filmnya dan temukan kesan tersendiri setelah menonton filmnya.

Review Film Menarik Lainnya

0 comments:

Post a Comment