Tuesday, November 13, 2018

Beastly ~Film Amerika~

Kali ini aku ingin membahas film bergenre drama fantasi berjudul Beastly yang rilis tahun 2011. Film ini diadaptasi dari novel karya Alex Flinn dengan judul yang sama. Ide ceritanya berdasarkan kisah si cantik dan si buruk rupa tapi di era modern.


Para pemain :

Alex Pettyfer sebagai Kyle Kingson/Hunter
Vanessa Hudgens sebagai Linda "Lindy" Taylor
Mary-Kate Olsen sebagai Kendra Hilferty
Neil Patrick Harris sebagai Will Fratalli
LisaGay Hamilton sebagai Zola Davies
Peter Krause sebagai Rob Kingson
Dakota Johnson sebagai Sloan Hagen
Erik Knudsen sebagai Trey Madison
Rhiannon Moller-Trotter sebagai penyelenggara pesta Halloween 
Regina King sebagai Letisha
David Francis sebagai Dr. Davis
Brian Eastman sebagai Dan Granburg
Gio Perez sebagai Victor Barrel
Roc LaFortune sebagai ayahnya Lindy

Sinopsis lengkap :

Kyle merupakan tipe cowok idaman, tampan, populer dan anak orang kaya tapi sayang sikapnya sangat buruk dan arogan. Kyle tidak segan untuk menghina orang lain yang dianggapnya aneh atau tidak menarik baginya. Kyle merasa percaya diri bahwa dirinya akan terpilih sebagai Presiden Komite Hijau. Rasa yakin itu sedikit terganggu ketika Kendra mencoreti posternya karena menganggap Kyle tidak layak terpilih. Kendra, adalah gadis yang dibenci Kyle karena gadis yang suka berpakaian serba hitam dan berdandan menyeramkan seperti penyihir. Kendra berteman dengan Lindy, yang bertugas sebagai bendahara. Bila Kyle membenci Kendra karena penampilannya maka Kyle selalu meremehkan kemampuan Lindy tapi Lindy tidak pernah perduli dengan hal itu. 

Dalam acara pesta kemenangannya Lindy melihat Kyle sedang bertengkar dengan pacarnya gara-gara mawar putih tapi Lindy hanya cuek. Kyle mencoba bersikap ramah dan minta maaf atas kekasaran sikapnya dan Lindy menganggapinya dengan santai. Mereka ngobrol dan Lindy minta mereka berfoto bersama, semula Kyle enggan tapi Lindy berdalih foto itu untuk keperluan majalah sekolah. Kyle setuju dan menyematkan mawar putihnya di baju Lindy, dia kaget karena ternyata Lindy tahu arti mawar putih itu.

Berbeda dengan Lindy yang cuek, kesabaran Kendra sudah habis saat Kyle kembali menghinanya ketika Kendra muncul tanpa diundang padahal sebelumnya Kyle sengaja mengundang Kendra di pesta kemenangannya. Kendra mengucapkan mantranya bahwa yang terbaik bisa berubah menjadi yang terburuk. Kyle hanya menganggap ancaman itu sebagai angin lalu saja tapi sejak itu Kyle tidak bisa menikmati pestanya, dia terus terbayang tatapan tajam Kendra, kepalanya mulai berputar dan tubuhnya basah oleh keringat. 

Kyle memilih pulang dan dia kaget karena Kendra bisa muncul di belakangnya. Kini Kendra berubah menjadi gadis yang cantik tapi sorot matanya penuh kebencian menatap Kyle. Kendra menyentuh tangannya dan Kyle secara perlahan menjadi si buruk rupa dan Kyle kaget melihat bayangan dirinya di kaca. Kendra menjelaskan bahwa Kyle hanya punya waktu setahun untuk bisa menemukan gadis yang benar-benar mencintainya atau Kyle akan selamanya menjadi si buruk rupa.

Ayah Kyle kaget mendapati putranya dengan wajah yang menjadi buruk dan menakutkan, ayah mencoba mencari dokter yang bisa mengobati putranya tapi tidak ada dokter yang mampu membantu Kyle. Ayah memutuskan untuk mencarikan tempat persembunyian baru untuk Kyle karena ayah tidak mau kondisi putranya akan mempengaruhi jabatannya. 

Ayah menyewa apartemen yang lengkap dan mewah untuk Kyle sebagai tempat bersembunyi, semua kebutuhan Kyle terpenuhi tapi ayahnya berdalih bahwa dirinya harus tetap pergi ke kota untuk urusan pekerjaan. Sebelum pergi, ayah mencoba memeluk putranya dengan singkat dan kemudian pergi tanpa pernah datang lagi dengan alasan sibuk. Kyle hanya ditemani oleh Zola, pembantunya yang tetap sabar walaupun sikap Kyle kadang menjengkelkan dan juga Will, guru les privat yang buta sehingga tidak bisa melihat kondisi Kyle. Kyle sedih dan sangat kesepian, ayahnya kini kian terasa sengaja menjauhinya.

Zola hendak membersihkan meja ketika dia tak sengaja melihat Kyle menatap ayahnya di televisi. Zola buru-buru pergi setelah mengambil kotak pizza. Tiba-tiba Kyle bertanya tentang anak-anak Zola. Zola merasa iba dan melepas kalungnya untuk menunjukkan foto ketiga anaknya. Zola mencoba menasihati bahwa kadang orangtua melakukan hal yang dirasa baik buat anaknya padahal belum tentu baik menurut anaknya. Zola menyakinkan kalau ayah pasti akan datang menjemput Kyle tapi Kyle tidak yakin akan hal itu. Kyle menelepon ayahnya setelah Zola pergi tapi yang menjawab hanyalah mesin bukan ayahnya.

Suatu malam, Kyle memutuskan untuk pergi ke pesta Halloween. Di sana dia bertemu dengan Kendra, Kyle memohon agar Kendra membantunya karena Kyle merasa 5 bulan sudah cukup baginya untuk merasakan susahnya menjadi si buruk rupa. Kendra menolak membantu karena Kyle belum belajar apapun, keputusan Kendra sudah bulat bahwa Kyle harus mencari seseorang yang benar-benar mencintainya dalam kondisi seperti sekarang dan waktu Kyle tinggal 7 bulan lagi.

Kyle kesal dan dia kian kesal ketika melihat pacar dan sahabatnya yang sedang berpacaran sambil membicarakannya, tampaknya mereka malah merasa lega karena Kyle tidak ada lagi bersama mereka. Kyle melampiaskan kemarahannya dengan menendang sesuatu yang mengenai Lindy. Lindy muncul dan mengomel, Kyle tak berani menatapnya ketika gadis itu sengaja mengasihaninya sambil memandang ke arah mereka (sahabat dan pacar Kyle yang sedang bermesraan) tapi Lindy mengatakan bahwa Kyle masih punya satu kesempatan lagi. Kyle menoleh tapi Lindy sudah pergi tanpa mengambil kacamatanya yang jatuh. Kyle mengambil dan menyimpannya.

Kyle mulai akrab dengan Will dan dia belajar untuk menghargai kekurangan orang lain. Kyle memandangi fotonya bersama Lindy dan dia menyadari ketulusan gadis itu. Setiap malam Kyle menyempatkan diri untuk mengamati Lindy dari kejauhan tanpa berani menyapanya. Kyle mengintip Will yang sedang memilih dasi dan Kyle terkejut karena Will bisa mengetahui kehadirannya. Will sengaja menyindir bahwa orang buta juga punya selera. Will menjelaskan bahwa yang terpenting bukan bagaimana orang lain melihat dirinya tapi bagaimana dia melihat atau menilai dirinya sendiri. Kyle merasa malu saat melihat akun media sosialnya dan memutuskan untuk menghapusnya.   

Suatu malam, Kyle membantu Lindy dan ayahnya yang sedang bermasalah dengan preman. Kyle memaksa ayah Lindy agar mengizinkan Lindy tinggal di tempat aman agar tidak bertemu dengan preman itu lagi. Semula ayah enggan tapi akhirnya menyerah dan mengantarkan putrinya ke tempat Kyle. Saat Zola membukakan pintu untuk mereka, Lindy masuk sambil terus mengomeli ayahnya karena Lindy merasa dipenjara. Lindy mengancam agar ayah tidak mencarinya lagi. 


Lindy juga kesal dengan Kyle yang tidak pernah menampakkan wajahnya tapi selalu membanjirinya dengan hadiah-hadiah mahal tapi selalu ditolaknya. Kyle tidak percaya diri menunjukkan jati dirinya pada Lindy dan menggunakan nama samaran "Hunter". Kyle uring-uringan karena Lindy menolak semua hadiahnya, dia kembali meminta Zola untuk membelikan barang mewah lainnya. Zola menolak dan menyarankan agar Kyle memikirkan hadiah apa yang paling diinginkan Lindy. 

Akhirnya Kyle membelikan jus buah dan dia mencoba mengetuk pintu tapi Kyle mendengar Lindy sedang menelepon. Kyle menguping tapi dia malah membuat kegaduhan dan Lindy tampak kesal melihat Kyle yang menggunakan topeng. Kyle berdalih agar Lindy tidak takut. Lindy bertanya mengapa dirinya harus dikurung di tempat ini tapi Kyle menjawab kalau semua itu demi kebaikan Lindy. Lindy menerima penjelasan Kyle dengan setengah hati tapi dia berterimakasih atas jus buahnya.

Kyle senang dan mengabarkan hal itu pada Zola dan Zola tentu ikut senang mendengarnya. Kyle berniat menulis surat untuk Lindy tapi dia tak punya keberanian untuk memberikannya pada Lindy. Kyle juga ngobrol dengan Will karena dia ingin membuat ruangan khusus untuk Lindy di atas gedung yang dihiasi dengan bunga mawar aneka warna. Kyle langsung sembunyi ketika mendengar suara langkah Lindy. Lindy menyapa dan mencoba ngobrol dengan Will sedangkan Kyle bersembunyi di balik tirai. Kyle memulai usahanya dan dia akan bersembunyi bila Lindy mendongak ke atas atap yang berbalut kaca.

Suatu malam, Lindy muncul ketika Kyle sedang nonton tv dan Kyle tidak mungkin melarikan diri tapi dia tetap cuek dan menutup wajahnya agar Lindy tidak melihatnya, untung saja ruangan itu agak remang. Mereka ngobrol tentang orangtua tapi Kyle tampak tidak menanggapinya. Lindy tidak putus asa, dia kembali mengomentari film yang sedang ditonton Kyle. 

Kyle bertanya apakah Lindy rindu pergi ke sekolah dan Lindy mengiyakan. Kyle menawarkan Lindy agar ikut kelas privatnya besok dan Lindy kembali mengiyakan. Lindy pamit pergi tapi Kyle menahannya. Kyle memberanikan diri untuk membuka penutup kepalanya dan menghadap ke arah Lindy. Tak ada ekspresi ngeri atau takut di wajah Lindy karena dia mengaku pernah melihat hal yang lebih buruk dari itu. Setelah Lindy pergi, Kyle mengepalkan tangan sambil berseru kegirangan, dia senang karena sudah membuka jati dirinya dan ternyata Lindy tidak takut padanya.

Kyle seolah mendapat kekuatan baru, dia kembali menulis surat untuk Lindy tapi kertas itu hanya teronggok begitu saja di atas meja tanpa pernah sampai kepada Lindy. Paginya Kyle membangunkan Will dan meminta waktu karena dia ingin mengajak Lindy ikut kelas, Kyle ingin tampil memukau di depan Lindy tapi Will menanggapinya biasa saja. Kyle juga minta Zola membuatkan sesuatu yang istimewa bagi Lindy tapi lagi-lagi Zola menyarankan agar Kyle menunjukkan kebaikan hatinya untuk menarik perhatian Lindy.

Kyle mengajak Lindy ke ruang atap dan Lindy sangat terpesona dengan ruangan yang penuh dengan tanaman mawar aneka warna. Will dan Zola muncul saat Kyle mulai melancarkan aksinya untuk memikat Lindy, Will sengaja batuk-batuk dan Zola memutuskan untuk mengajak Will pergi dengan alasan ada hal lain. Kyle dan Lindy kembali meneruskan acara membaca puisi bersama. Kyle senang dan memeriksa gambar pohon yang ada di tangannya, kini bunganya hanya tinggal satu, itu artinya waktu Kyle tinggal sedikit lagi.

Kyle bersembunyi ketika melihat Kendra keluar dari rumahnya. Kyle menghadang Kendra dan meminta tambahan waktu tapi Kendra menolak. Kyle beralasan bahwa kini dirinya tidak egois lagi, dia bisa memikirkan orang lain tapi Kendra tetap tidak perduli. Kyle minta agar Kendra mau membantu Will dan Zola karena mereka selama ini sudah sabar dan baik padanya. Kendra berjanji akan membantu mereka bila Kyle mampu menyelesaikan misinya.

Lindy sedang membaca ketika Kyle muncul di kamarnya sambil membawa CD. Kyle mengikuti gerakan Lindy dan tanpa sengaja matanya melihat foto dirinya bersama Lindy. Kyle pura-pura bertanya tentang foto itu dan Lindy menjawab kalau dia itu teman sekolahnya. Kyle masih penasaran dan bertanya tapi Lindy juga tidak yakin dengan perasaannya sendiri. Kyle mengajak Lindy untuk jalan-jalan dan Lindy mengiyakan.

Mereka berjalan sambil ngobrol dan ternyata Kyle mengajak Lindy ke kebun binatang. Lindy tidak mengerti tapi Kyle mengatakan bahwa tempat itu sangat penting baginya. Kyle menunjukkan film tentang induk gajah yang kehilangan kedua anaknya. Mereka nonton sambil sesekali Kyle menjelaskan jalan ceritanya. Lindy tersentuh dan tanpa ragu dia menumpukan tangannya ke atas tangan Kyle.

Mereka melanjutkan dengan melihat pemandangan langit yang indah di ruang atap sambil menunggu matahari terbit. Lindy yang mulai lelah dan mengantuk akhirnya tertidur di pangkuan Kyle saat Kyle menyatakan cintanya. Kyle membaringkan Lindy di kamarnya tapi hatinya langsung sedih ketika dia mengetahui bahwa waktu Lindy untuk pergi ke Machu Picchu tinggal seminggu lagi.

Kyle mengeluh pada Zola dan Will tapi mereka terus menyemangati agar Kyle tidak putus asa karena Kyle masih punya waktu. Will menyarankan agar mereka pergi berlibur ke rumah tepi danau dan Kyle menyetujuinya. Di sepanjang perjalanan Kyle pura-pura tidur saat Lindy menerima sms dari ayahnya dan memintanya untuk pulang tapi Lindy memutuskan untuk menghapusnya.

Lindy terkesan dengan rumah mewah itu dan mereka saling bercerita tentang orangtua masing-masing. Lindy mengajak Kyle untuk jalan-jalan di tepi danau tak lupa Kyle membawa gulungan surat yang selama ini ditulisnya. Saat berjalan bersama, Kyle mengatakan bahwa dirinya telah menulis surat untuk Lindy seraya melemparkan gulungan suratnya. Lindy berhasil menangkapnya tapi dia terjatuh bersama Kyle. Di saat yang romantis dan mereka hampir berciuman, ponsel Lindy berbunyi. Seseorang mengabarkan bahwa ayah Lindy overdosis dan sekarang dirawat di RS.

Lindy panik dan minta izin untuk pulang. Kyle mengantarnya hingga stasiun, saat berpamitan, Kyle mengira Lindy akan menyatakan cintanya tapi Lindy malah bilang kalau Kyle adalah teman yang baik. Kyle langsung lemas dan dia galau ketika Lindy duduk di kereta dan mulai membuka gulungan suratnya. Kyle panik dan berteriak agar Lindy tidak membaca surat cintanya tapi suaranya tidak akan bisa didengar Lindy karena kereta mulai menjauh.

Sejak itu Kyle jadi penyendiri, bahkan ruang atap yang dulunya penuh mawar kini semuanya kering dan kacau. Kyle juga tidak mau menerima telepon dari Lindy padahal Lindy sendiri penasaran mengapa sikap Kyle tiba-tiba berubah, dalam suratnya Kyle mengatakan cinta tapi tak pernah mau menjawab telepon darinya . Will dan Zola menjadi gemas melihat Kyle yang pesimis dengan nasib cintanya padahal seharusnya Kyle datang menemui Lindy dan menjelaskan semuanya atau menelepon balik bukannya bersembunyi. Zola mengatakan bahwa kini Lindy mulai sekolah lagi karena dia tidak tahu harus berbuat apa.

Kyle memberanikan diri untuk pergi ke sekolah menemui Lindy. Dia tidak perduli dengan tatapan aneh atau ngeri dari orang lain, Kyle mencari Lindy dan melihatnya. Kyle memanggil dan Lindy menoleh, semula Lindy agak kesal karena Kyle tidak memberinya kesempatan untuk mengetahui apa yang terjadi (setelah menulis setumpuk surat cinta tapi kemudian menghindarinya). Kyle mengakui tidak percaya diri karena Lindy pasti akan menolaknya. Kyle mengakui bila saat bersama Lindy, dirinya tidak merasa buruk sama sekali. 

Lindy menatap Kyle tanpa ragu mengatakan bahwa Kyle memang tidak buruk. Lindy mendekat dan membuka penutup kepala Kyle, Lindy mencium Kyle. Lindy memeluk Kyle dan Kyle menatap gambar di tangannya dengan sorot putus asa karena waktunya kian menipis. Kyle meminta Lindy untuk pergi dan dia berjanji bahwa tidak akan ada yang berubah pada dirinya. Lindy ragu dan berjalan menjauh tapi kemudian dia berbalik sambil mengatakan "Aku Mencintaimu!". Kyle tersenyum dan berbalik.

Saat berada di luar gedung, Kyle mendengar suara seseorang memanggilnya dan Kyle menatap bayangannya di kaca gedung. Dia melihat bayangan Kendra sambil tersenyum, perlahan tapi pasti wajah Kyle kembali tampan seperti semula. Kyle tidak percaya dan melihat gambar di tangannya yang sudah berkurang. 

Kyle masih takjub dengan perubahan wajahnya ketika Lindy keluar sambil mencari seseorang, dia tidak terlalu perduli dengan Kyle. Lindy terus mencari dan memanggil "Hunter" si buruk rupa, Kyle terus mengikutinya sambil berusaha menjelaskan tentang cerita si buruk rupa tapi Lindy tetap cuek. Lindy berusaha menelepon "Hunter" tapi dia heran karena justru ponsel Kyle yang berbunyi. Lindy mulai menyadari bahwa Hunter dan Kyle adalah orang yang sama.

Will dan Zola juga tidak percaya dengan apa yang mereka alami. Secara spontan Will bisa melihat kembali dan Zola mendapatkan kartu identitas untuk ketiga buah hatinya sehingga mereka bisa berkumpul lagi. Di tempat lain, sekretaris mengabarkan pada ayah Kyle bahwa calon pegawai magang sudah datang tapi penampilannya agak aneh. Ayah Kyle menegur sekretarisnya agak tidak meremehkan dan memandang rendah orang lain. Calon pegawai itu muncul, dari bentuk sepatunya, jelaslah bahwa dia adalah Kendra.

Adegan favoritku :

Ketika Kendra mengutuk Kyle karena kesombongannya dan kegemarannya mencela orang lain. Kyle selalu menghina Kendra yang aneh dan menakutkan dan akhirnya Kyle dikutuk menjadi si buruk rupa agar Kyle bisa merasakan bagaimana rasanya dihina, dicela dan dijauhi orang lain karena wajahnya yang kini menakutkan.

Hikmah yang bisa diambil dari film ini :

"Mulutmu Harimaumu!". Kyle yang selalu percaya diri karena terlahir tampan, populer dan didukung oleh ayah yang kaya, membuatnya mampu mendapatkan apapun yang dia inginkannya. Semuanya membuat Kyle menjadi sosok yang sombong, arogan dan suka mencela orang lain. Adakalanya seseorang tidak mengacuhkan apapun komentar pedas atau perlakukan kasar Kyle kepadanya, contohnya Zola, pembantunya yang setia atau Lindy, gadis yang selalu diremehkan Kyle. Atau "teman-teman Kyle" yang "sengaja" membiarkan diri mereka diperlakukan seenaknya oleh Kyle karena mereka mendapat "imbalan" ikut mencicipi kemewahan yang dimiliki Kyle. Tapi tidak selamanya seseorang akan berdiam diri bila diperlakukan tidak adil oleh orang lain, contohnya Kendra. Hanya karena dirinya suka berdandan aneh maka Kyle tidak segan menghinanya di depan semua orang, setiap ada kesempatan! 

Komentarku :

Ide film ini sama dengan kisah beauty and teh beast cuman film ini mengambil setting era modern, sehingga Kyle tidak digambarkan sebagai manusia bertubuh besar dan berwajah mirip binatang tapi tetap sebagai sosok manusia yang bertubuh langsing tapi wajahnya penuh parut dan guratan yang tak sedap dipandang mata. 

Kyle mendapat kutukan karena kebiasaannya menghina dan mencela orang lain tanpa perduli orang itu akan tersinggung atau tidak. Sialnya, Kyle tidak menyadari bahwa Kendra, salah satu korban kesombongannya adalah seorang penyihir. Kendra habis kesabarannya dan mengutuk Kyle menjadi buruk rupa tapi Kendra masih berbaik hati dan memberi kesempatan Kyle untuk memperbaiki diri dan menemukan seseorang yang mau mencintainya apa adanya tapi waktunya sangat terbatas, hanya setahun saja! Kalau Kyle gagal maka dia akan selamanya menjadi si buruk rupa.

Semua terasa mustahil bagi Kyle karena dirinya belum bisa menerima dirinya yang kini menjadi mengerikan, hatinya kian hancur ketika ayahnya yang selama ini sibuk dengan pekerjaannya, sengaja mengisolasinya di apartemen yang super mewah, segala hal terpenuhi tapi Kyle hanya tinggal bersama seorang pembantu dan guru privat yang buta sehingga tidak bisa melihat keadaannya. Kyle terpaksa belajar untuk menerima keadaannya dan memperbaiki diri tapi Kendra tetap tidak cuek dengan perubahan sikap Kyle yang kini mulai perduli dengan orang lain (Zola dan Will). 

Kyle bahkan minta agar Kendra mau membantu Zola dan Will karena mereka selalu baik padanya. Sikap Kendra melunak dan dia berjanji akan membantu Zola dan Will, asal Kyle bisa mendapatkan cinta sejatinya. Semuanya berakhir bahagia ketika Kyle mendapati kenyataan bahwa Lindy bisa menerima segala kekurangan dan menyatakan cinta padanya. Kutukannya berakhir dan Kendra juga menepati janjinya untuk membantu Zola dan Will.

Aku suka dengan karakter Kendra. Sosok Kendra memang misterius dan suka berdandan aneh, di dunia nyata apalagi zaman now kan memang banyak orang yang percaya diri bila berdandan nyeleneh dan kadang menjadi bahan ejekan. Bedanya, dalam film Kendra digambarkan sebagai penyihir sehingga dia bisa langsung menghukum Kyle yang selalu menghinanya. Coba kalau zaman now masih ada sihir pasti kacau isi dunia ini, hehehe...

Oh ya, kalau tidak salah, seingatku kalau dalam versi beauty and the beast, justru si beauty yang menghilang tanpa kabar membuat si beast galau dan putus asa tapi dalam film ini justru si beast yang menghindari si beauty karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan.

Review Film Menarik Lainnya

0 comments:

Post a Comment