Thursday, December 27, 2018

My Best Friend's Wedding ~Film Amerika~

Sekarang aku ingin berbagi cerita setelah nonton film Amerika lawas yang berjudul My Best Friend's Wedding, dibintangi oleh Julia Roberts. Film bergenre komedi romantis ini dirilis tahun 1997 dan termasuk film yang sukses pada masa itu. 

Inti cerita film ini adalah Julianne dan Michael, dua orang sahabat yang pernah berjanji bahwa bila hingga berusia 28 tahun dan mereka masih jomblo maka mereka akan menikah. Tapi Julianne kecewa ketika Michael mengabarkan bahwa dia akan menikahi gadis muda yang berasal dari keluarga kaya. Julianne merasa cemburu dan berusaha mengacaukan rencana pernikahan itu karena dia tidak rela sahabatnya menikahi wanita selain dirinya.


China membuat remake film ini dengan judul yang sama dan dirilis tanggal 5 Agustus 2016, dibintangi oleh aktris cantik Shu Xi.

Para pemain :

Julia Roberts sebagai Julianne Potter.
Dermot Mulroney sebagai Michael O'Neal.
Cameron Diaz sebagai Kimberly "Kimmy" Wallace.
Rupert Everett sebagai George Downes.
Philip Bosco sebagai Walter Wallace, ayahnya Kimmy.
M. Emmet Walsh sebagai Joe O'Neal, ayahnya Michael dan Scotty O'Neal.
Rachel Griffiths sebagai Samantha Newhouse, saudara kembar Mandy.
Carrie Preston sebagai Mandy Newhouse, saudara kembar Samantha.
Susan Sullivan sebagai Isabelle Wallace, ibunya Kimmy.
Christopher Masterson sebagai Scotty O'Neal, adiknya Michael.

Sinopsis lengkap :

Julianne, adalah wanita berusia 27 tahun dan bekerja sebagai kritikus restoran. Ketika sedang bekerja bersama George di sebuah restoran, Julianne menerima telepon dari sahabatnya yang bernama Michael. Julianne bercerita pada George bahwa dirinya dan Michael pernah membuat janji bahwa bila mereka masih jomblo di usia 28 tahun maka mereka akan menikah. George mengingatkan bahwa 3 minggu lagi Julianne akan berusia 28 tahun dan George menduga Michael akan membicarakan hal itu makanya Michael menelepon terus. 

Julianne agak kaget sekaligus senang mendengar ucapan George tapi dia langsung shock ketika berhasil menghubungi Michael. Michael mengabarkan bahwa dirinya akan segera menikah dengan gadis muda dan berasal dari keluarga kaya bernama Kimmy. Julianne kecewa dan tanpa pikir panjang, Julianne langsung setuju menemui George dan dia berniat menggagalkan rencana pernikahan itu. George yang mengantarkan Julianne ke bandara hanya bisa terdiam melihat Julianne yang sewot dan bertekad untuk merebut Michael dari tangan Kimmy.

Sesampainya di bandara, Julianne mengedarkan pandangan untuk mencari Michael yang berjanji menjemputnya. Julianne langsung tertawa senang dan menghambur ke dalam pelukan Michael tapi dia langsung terdiam melihat Kimmy yang ikut menjemputnya. Kimmy menyambut Julianne dengan hangat dan langsung memintanya menjadi pengiring pengantin karena dia hanya punya 2 pengiring pengantin yang membosankan. Kimmy bersikeras ingin mengenal dan bersahabat dengan Julianne dalam waktu 4 hari karena dia merasa cemburu ketika Michael terus membicarakan semua hal tentang Julianne kepadanya.

Kimmy mengajak Julianne ke butik untuk mencoba gaun yang akan dikenakannya sebagai pengiring pengantin dan Julianne merasa tidak nyaman ketika mengetahui bahwa Michael menceritakan apapun tentang dirinya pada Kimmy. Akhirnya mereka saling bertukar cerita tentang Michael. Kimmy mengakui kalau dirinya bisa menerima semua kekurangan Michael tapi dia sangat terganggu karena Michael selalu membahas tentang Julianne ketika mereka sedang bersama. Kimmy menerima bahwa Julianne memang selalu ada dalam pikiran Michael tapi dia senang karena dialah yang bersama Michael, hal itu membuat Julianne kembali tersulut api cemburu.

Kimmy mengenalkan Julianne pada ibu dan temannya yang mengadakan pesta khusus wanita. Isabelle menyambut Julianne dengan ramah dan meminta Julianne mengurus Michael dan para pria lainnya yang sedang nonton pertandingan. Julianne menyapa mereka sambil membawa minuman. Julianne mencoba mengubah pikiran Michael agar membatalkan pernikahannya tapi Michael justru memuji Kimmy yang lembut dan bersedia dipeluk walaupun di tempat umum. Ungkapan Michael itu seolah menyindir Julianne yang dulu tidak suka dipeluk. Julianne berdalih bahwa kini dirinya telah berubah tapi Michael malah menduga kalau kini sahabatnya telah memiliki kekasih. Hal itu membuat Julianne agak kesal terutama ketika Michael tidak memperhatikannya dan lebih memilih melihat tim baseball idolanya berhasil mencetak angka.

Julianne mengajak Kimmy dan Michael pergi ke bar sekaligus tempat karaoke.  Michael senang melihat tempat itu tapi Kimmy tampak tidak nyaman berada di sana, apalagi Michael dan Julianne menganggapnya seolah tidak ada. Mereka asyik ngobrol sendiri sambil mengenang masa lalu dan tidak perduli ketika Kimmy mencoba ikut mengomentari pembicaraan mereka. Tiba-tiba seorang wanita muncul sambil menyodorkan mik dan meminta Kimmy bernyanyi tapi Kimmy menolak. 

Michael ingin Kimmy menyanyi tapi Julianne pura-pura membantunya tapi ternyata Julianne malah dengan lantang memintanya bernyanyi. Semula Kimmy ragu tapi akhirnya memberanikan diri. Suaranya yang cempreng dan tidak konsen membuat beberapa orang mengeluh dan memintanya berhenti tapi Kimmy terus menyanyi sambil memandangi Michael. Julianne merasa senang karena Kimmy akan dipermalukan penonton tapi akhirnya penonton malah senang dan bertepuk tangan walaupun nyanyian Kimmy terdengar sumbang. Mereka seolah terhipnotis dengan tatapan cinta antara Kimmy dan Michael. Julianne kian sebal ketika Michael dengan tulus memuji dan tidak segan mencium Kimmy di depan umum.

Kimmy terpaksa pergi memenuhi undangan makan malam dari neneknya dan dia tidak keberatan ketika Julianne lebih memilih untuk menemani Michael daripada ikut bersamanya. Julianne mencoba memprovokasi Michael dan mengatakan bahwa betapa hebatnya Kimmy karena bersedia mengorbankan masa depannya demi mengikuti karir Michael. Michael agak tersinggung karena Julianne mencela pekerjaannya tapi Julianne beralasan bahwa itu kenyataan yang harus dihadapi. Michael akan menikahi putri dari seorang konglomerat sehingga Julianne yakin orangtua Kimmy akan meminta Michael untuk bekerja bersama mereka. 

Di kesempatan yang lain, Julianne berusaha membujuk Kimmy agar bersedia membujuk ayahnya untuk memberikan pekerjaan pada Michael. Kimmy berhasil membujuk ayahnya tapi dia ragu mengatakannya pada Michael sehingga minta ditemani oleh Julianne. Mereka makan malam bersama dan Michael langsung bertanya tentang apa yang ingin dikatakan Kimmy padanya. Michael kaget dan kian kesal karena ternyata Julianne sudah mengetahui hal itu. Michael mulai marah dan Kimmy menangis, pemandangan itu membuat Julianne tersenyum simpul tapi senyum itu langsung menghilang ketika Kimmy berhasil meluluhkan hati Michael dan mereka akhirnya berciuman terus berpelukan. Mereka dengan cepat langsung akur kembali, hal itu membuat Julianne sebal. 

George sedang makan malam bersama keluarganya ketika suara Julianne yang terdengar marah dan kesal muncul dari voice mail. Semuanya agak terganggu dan George menawarkan kopi untuk mengalihkan perhatian mereka. Paginya, George muncul di depan kamar Julianne dan membuat Julianne berteriak kegirangan. George terkesan dengan kamar hotel Julianne yang mewah dan berantakan tapi Julianne juga kaget karena George langsung datang padahal dia tahu kalau George tidak suka naik pesawat. George berdalih bahwa dia tidak punya banyak waktu dan malamnya harus kembali karena ada urusan. 

Julianne kembali mengomel tentang hubungan Michael dengan Kimmy. George bertanya tentang apa yang sebenarnya dirasakan Julianne terhadap Michael, apakah benar-benar cinta atau hanya sebatas kecemburuan karena kini Michael memuja wanita lain. Julianne mengakui kalau awalnya dia merasa tidak rela bila Michael memilih bersama wanita lain yang baru dikenalnya daripada dirinya yang sudah mengenal Michael selama 9 tahun tapi setelah bertemu kembali dengan Michael, Julianne merasa kalau kini dia benar-benar mencintai Michael. Julianne menyesali mengapa selama ini dia tidak menyadari perasaannya sendiri. George menyarankan agar Julianne berani jujur mengakui perasaannya pada Michael sebelum semuanya terlambat.

Julianne menemui Michael yang sedang di butik untuk mengukur baju. Semula Julianne enggan ketika Michael memintanya untuk menyimpan cincin pernikahan tapi Michael berdalih bahwa dirinya hanya mempercayai Julianne. Julianne kembali membuntuti Michael yang sedang bersama penjahit, dia berniat untuk mengungkapkan isi hatinya bahwa dirinya mencintai Michael tapi Julianne malah berbicara berbelit-belit. George yang mencuri dengar menjadi gemas dan tidak sengaja menjatuhkan manekin, hal itu membuat Julianne dan Michael kaget serta menoleh ketika George menunduk. 

Michael agak terganggu dan bertanya pada Julianne. Julianne yang ragu berterus terang malah membuat Michael berpikir kalau George adalah orang yang selama ini diceritakan, yaitu kekasih Julianne. Julianne bingung tak berani membantah sehingga dia mengarang cerita kalau George itu adalah tunangannya dan mereka berencana segera menikah. Michael agak kaget tapi langsung menghampiri George dan memberi selamat. George yang kebingungan hanya bisa melongo ketika menyadari bahwa Julianne telah mengakuinya sebagai tunangan. George terpaksa mengikuti arahan Julianne agar mengikuti kebohongannya.

Michael mengajak Julianne dan George ke Gereja dan bertemu dengan Kimmy juga keluarga besarnya. Dalam perjalanan, Michael mengakui kalau dirinya masih shock dengan hubungan Julianne dan George karena dia mengira kalau George itu gay. George tak marah dan mengatakan bahwa itu hanya trik saja sambil terus mencoba bersikap mesra pada Julianne tapi Julianne merasa risih dengan tatapan Michael yang masih tak percaya. 

Kimmy langsung bersorak dan tak ragu memeluk George, dia senang karena bisa bertemu tunangan Julianne. Kimmy memperkenalkan George pada keluarganya. Isabella menyambut hangat dan mengundang George untuk makan siang bersama, Julianne menolak dengan halus dengan alasan George harus pulang tapi George tidak keberatan karena penerbangannya bisa dibatalkan.

Acara makan siang bersama itu berlangsung seru dan meriah, George sangat pandai membawa suasana yang menyenangkan bahkan mereka menyanyi bersama untuk mengenang pertemuan pertamanya bersama Julianne. Semua tampak bahagia dan hanyut dalam suasana romantis, hanya Julianne yang merasa canggung dan Michael tampak tidak suka melihat kemesraan yang ditunjukkan George pada Julianne. Mungkinkah Michael merasa cemburu?

Julianne mengantar George ke bandara, dia kesal dan mengusir sambil mengembalikan cincin milik George karena Julianne merasa George sudah terlalu jauh berbohong. George menyarankan agar Julianne bicara jujur pada Michael karena kebohongan mereka tidak akan bertahan lama. Julianne ragu dan bertanya apa yang akan terjadi bila dirinya berkata jujur? George menjawab bahwa Michael akan tetap memilih Kimmy, dan tugas Julianne hanya sebagai pengiring pengantin, mengucapkan selamat tinggal dan pulang karena itulah alasan Julianne datang.

Julianne kembali ke mobil Michael dan dia mengakui kalau George bukan tunangannya. Michael tersenyum lega dan mengakui kalau dirinya merasa aneh mendengar Julianne akan menikah dengan George. Julianne langsung menebak kalau Michael merasa cemburu dan Michael mengakui kalau dia sangat cemburu, hal itu membuat Julianne tercekat oleh rasa haru. Michael menyarankan agar mereka menghabiskan sisa waktu hari itu bersama saja karena besok dirinya akan menikah.

Mereka menyusuri sungai dengan naik kapal. Michael mengenang persahabatannya selama ini bersama Julianne, bahwa mereka tidak pernah saling mengatakan cinta padahal menurut Kimmy, bila dia mencintai seseorang maka tidak segan mengungkapkan perasaannya. Michael mengakui bahwa dirinya tidak punya lagu khusus ketika bersama Kimmy, begitu pula dengan kebersamaannya selama 9 tahun bersama Julianne. Julianne merasa sedih karena besok, Michael bukan pria lajang lagi dan dia tak bisa seenaknya muncul menganggu kehidupan pernikahan mereka. Ketika Michael mengajak Julianne berdansa, tanpa ragu Julianne mengiyakan dan dia menyembunyikan tangisnya di bahu Michael.

Julianne muncul di kantor Walter, ayah Kimmy. Dengan alasan ingin menelpon seseorang, Julianne berniat meminjam telepon di ruangan Walter dan tanpa curiga, Walter menunjukkan arah ruangannya. Julianne mengendap-endap seolah takut ketahuan dan dia langsung menyalakan laptop. Dia berniat menulis email atas nama Walter untuk editor Michael yang bernama Eric, isinya meminta si editor untuk memecat Michael agar bisa bekerja di kantornya. Julianne ragu ketika akan mengirimnya karena sebenarnya dia tidak ingin Michael dipecat, Julianne melihat kotak cincin Kimmy dan mencoba cincin itu. Julianne akhirnya memutuskan untuk menyimpan (dikirim nanti) email itu.

Julianne menjadi panik ketika dia mendengar Walter memerintah sekretarisnya untuk mengirimkan email yang belum sempat dikirimnya. Julianne ingin kembali dan menghapus email itu tapi dia tidak berani sehingga dia minta bantuan Michael. Michael heran melihat kepanikan Julianne dan berusaha menenangkannya tapi Julianne bersikeras. Michael mengingatkan bahwa besok hari Minggu sehingga tak ada yang pergi ke kantor dan membaca email, lagipula Julianne tidak bisa mendapatkan apapun sesukanya. Julianne berjalan gontai mengikuti Michael kembali ke hotel. Michael tidak tega dan menyarankan agar mereka kembali ke kamar dan menelepon Walter tapi semuanya terlambat. Michael shock ketika membaca email balasan dari Eric dan Julianne langsung lemas. Michael menelepon Kimmy dan minta penjelasan.

Julianne keluar kamar dan duduk di depan pintu sambil merokok. Seorang pegawai hotel bernama Richard bertanya apa Julianne tidak bisa masuk kamarnya tapi Julianne beralasan ingin merokok di luar kamar. Richard mengingatkan bahwa koridor ini bebas rokok dan menyarankan agar turun ke lobi. Julianne malah minta ditahan saja karena dia merasa telah menjadi orang jahat. Richard ikut jongkok dan bertanya apa yang bisa dia bantu dan Julianne menyodorkan rokoknya. Richard ragu sesaat tapi akhirnya ikut menghisap rokok itu. Sebelum pergi, Richard mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, itu berdasarkan nasihat neneknya. Julianne hanya bisa tersenyum galau sambil menatap Richard yang berjalan menjauh. 

Julianne masih melamun dan terjatuh ketika Michael membuka pintu kamarnya. Michael agak kesal melihat Julianne masih suka merokok, dia langsung merebut dan membuang rokok itu. Julianne sedih melihat ekspresi kacau di wajah Michael, Michael menjelaskan bahwa semuanya sudah berakhir karena Kimmy tidak mau mengaku kalau sudah meminta ayahnya untuk mengirim email pada Eric. Michael galau karena besok ada acara besar dan Kimmy menolak membatalkan pernikahan mereka. Michael meminta cincin pernikahannya dan Julianne malu menunjukkan jarinya yang dihiasi cincin itu, Michael tidak marah dan mengambilnya. Julianne ingin menghibur tapi Michael menolak dan ingin sendirian. Julianne tak kuasa menahan tangis melihat langkah Michael yang gontai meninggalkan kamarnya. Ada tatapan penyesalan di wajah Julianne ketika melihat orang yang dicintainya terluka akibat ulahnya.


Paginya, Julianne langsung terbangun ketika mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya. Dia kaget membaca isi pesannya dan buru-buru bersiap menuju suatu tempat. Ternyata Julianne menuju kediaman Kimmy yang sedang bersiap menyelenggarakan pesta. Julianne berjalan tergopoh-gopoh dan memberi kode pada Michael agar mengikutinya. 


Julianne tidak suka mendengar rencana Michael yang ingin membatalkan pernikahannya tapi Michael tidak ingin menjadi pengecut karena Kimmy tidak mau mengatakan sendiri pada orangtuanya. Julianne bertanya apakah Michael berubah pikiran dan tidak mau menikahi Kimmy? Michael sudah memutuskan bahwa semuanya sudah berakhir dan Julianne tampak senang mendengarnya. Michael masih khawatir dengan Kimmy dan meminta Julianne untuk melihat keadaannya.


Julianne menghampiri Kimmy yang sedang memilih bunga. Kimmy bertanya bagaimana keadaan Michael dan Julianne menjawab kalau Michael agak terguncang. Julianne balik bertanya mengapa Kimmy tidak memberitahukan orangtuanya? Kimmy berharap akan keajaiban dan dia sendiri bingung mengapa Michael menuduhnya bersekongkol dengan ayahnya. Julianne mengibaratkan Kimmy sebagai makanan restoran yang mahal dan ingin dipesan tapi ternyata Michael berubah pikiran dan ingin memesan makanan yang lain. Kimmy tidak mau mengerti karena dia bersedia menjadi makanan yang diinginkan Michael tapi Julianne bersikeras bahwa Kimmy tidak bisa melakukannya karena Michael lebih nyaman dengan pilihan barunya. Kimmy bersikukuh bahwa dia mencintai Michael dan dia minta Julianne untuk mengatakan hal itu pada Michael. Julianne menghela nafas dan menuruti kemauan Kimmy, pergi mencari Michael.  


Julianne menemui Michael dan mengatakan hal yang bertentangan dengan apa yang dikatakan Kimmy padanya. Julianne masih berusaha keras untuk memprovokasi keduanya agar saling membenci dan akhirnya membatalkan rencana pernikahan mereka. Michael ragu, dia bertanya apakah Kimmy masih mencintainya dan Julianne salah menjawab, dia mengatakan bahwa Kimmy sangat tergila-gila pada Michael. Michael minta Julianne mencari Kimmy dan mengatakan padanya bahwa dirinya masih bersedia menikahi Kimmy, bila Kimmy masih menginginkan dirinya. Julianne kembali menghela nafas dan pergi mencari Kimmy. Kimmy berharap cemas ketika melihat Julianne dan dia tertawa bahagia ketika Julianne mengatakan bahwa Michael akan menikahinya. Tanpa ragu, Kimmy memeluk Julianne hingga mereka terjatuh.


Julianne kembali menemui Michael dan Michael senang karena masalahnya selesai berkat bantuan Julianne. Julianne sedikit senang tapi dia telah memutuskan untuk mengakui perasaannya pada Michael. Julianne mengatakan bahwa sebenarnya dirinya mencintai Michael selama 9 tahun tapi dia tidak berani mengungkapkannya karena tidak percaya pada cinta dan takut terikat pada seseorang. Michael tertegun dan hanya bisa melongo ketika Julianne meminta Michael memilih dan menikahinya karena dia yakin bisa membahagiakan Michael. Tiba-tiba Julianne mencium Michael dan Michael kian shock ketika tak sengaja melihat bayangan Kimmy yang berlari menjauh.


Ketiganya saling mengejar dan Julianne kesal karena tak ada satupun mobil yang bisa dibawanya, akhirnya dia memilih mobil pengantar roti untuk mengejar keduanya. Julianne menyetir sambil menelepon George, dia marah dan kesal karena menuruti nasihat George tapi hasilnya malah kacau. George jelas tidak mau disalahkan karena Julianne memang yang salah, sengaja mengacaukan hubungan mereka. Julianne kian marah ketika George memutuskan teleponnya.


Julianne melihat mobil Michael berhenti di stasiun dan dia kembali mengejarnya. Julianne berlari tapi terhalang oleh para penumpang yang akan naik kereta. Julianne berjalan gontai karena tidak berhasil menemukan mereka dan berniat untuk duduk tapi ternyata dia mendapati Michael sedang duduk di salah satu bangku sambil menunduk. Julianne mendekatinya tapi Michael hanya diam.


Julianne ragu tapi akhirnya mengakui kesalahannya bahwa sebenarnya dialah yang menulis email itu tapi tidak berniat mengirimnya. Dia hanya ingin Michael melihat dan membenci Kimmy tapi dia tidak tahu bahwa ternyata Walter meminta sekretarisnya untuk mengirim beberapa email, salah satunya email palsunya sehingga akhirnya semua menjadi kacau. 


Michael kaget mendengar pengakuan itu dan Julianne pasrah ketika Michael sedikit mengomelinya. Michael merasa tersanjung karena ternyata selama ini Julianne mencintainya tapi dia tak tahu harus berbuat apa sekarang. Julianne bertanya mengapa Michael mencari Kimmy di stasiun? Michael mengatakan bahwa tempat ini sangat berarti karena disinilah dia melamar Kimmy. Julianne berjanji akan membantu Michael untuk mencari Kimmy.  


Julianne mendapat kabar bahwa seseorang melihat Kimmy masuk ke salah satu toilet umum wanita. Julianne memanggil dan akhirnya Kimmy muncul dari dalam salah satu toilet. Tanpa ragu Kimmy mengeluarkan semua kemarahannya pada Julianne karena merasa dikhianati, mereka saling berdebat tanpa memperdulikan tatapan ingin tahu para "penonton". Julianne mengakui semua kesalahannya dan dia mengatakan bahwa Kim adalah pemenangnya karena Michael tidak mencintai dirinya. Michael lebih memilih Kim untuk menjadi istrinya. Julianne berjanji akan membawa Kim ke altar agar bisa menikah dengan Michael. Rasa marah di hati Kim langsung mencair, dia memeluk Julianne dengan hangat.


Pernikahan Michael dan Kim berjalan lancar. Julianne agak tercekat ketika harus mengucapkan kata sambutan untuk mempelai. Julianne ikut bahagia karena pernikahan sahabatnya berjalan lancar dan dia mengakui kalau tidak sempat membawa hadiah tapi Julianne mencoba memilihkan sebuah lagu untuk mempelai karena dia tahu Michael dan Kimmy belum memiliki lagu bersama. Ternyata Julianne memilih lagu romantis yang membuatnya menangis tapi tetap berusaha tersenyum saat menatap Michael. Michael mengajak istrinya untuk berdansa dan Julianne hanya bisa menatap nanar kedua mempelai yang berdansa sambil bertukar senyum bahagia.


Kimmy bersiap melemparkan buket bunga dan dia memberi isyarat pada Julianne agar menangkapnya tapi Julianne kalah cepat. Julianne tidak terlalu perduli dengan bunganya tapi dia masih kelihatan tidak rela melihat Michael yang bersiap pergi bulan madu bersama istrinya. Tiba-tiba Michael muncul dan memeluknya sekilas sambil mengucapkan selamat tinggal. Julianne lega dan tersenyum melepas kepergian Michael.


Julianne duduk termenung ketika ponselnya berbunyi. Dia senang ketika mengetahui bahwa ternyata George yang meneleponnya. Julianne agak heran mendengar George bisa menebak apa yang dilakukannya dan menyebut warna gaunnya dengan tepat. Julianne mulai penasaran dan mencari, dia merasa George ada di ruangan itu. Ternyata dugaannya tepat, George sedang duduk manis sambil meneleponnya.


George mencoba menghibur Julianne yang patah hati. George mengatakan bahwa hidup harus terus berjalan. George tidak bisa menjanjikan pernikahan atau apapun tapi dia bisa membuat Julianne bahagia dengan berdansa mengikuti irama. Melupakan kesedihan dan menikmati suasana ceria pesta pernikahan sahabatnya.

Adegan favoritku :

Aku suka saat Julianne berusaha mengungkapkan perasaannya pada Michael saat di butik tapi yang ada malah Julianne berbicara berbelit-belit hingga akhirnya Michael salah paham dan mengira bahwa Julianne menyukai George padahal setahunya George itu gay. Memang sulit mengatakan cinta pada orang yang disukai, bibir dan perasaan tak sejalan. Hati ingin bicara jujur tapi bibir malah mengatakan hal yang bertolak belakang.

Hikmah yang bisa diambil dari film ini :

Mengakui kesalahan adalah hal yang sulit apalagi bila harus ditambah dengan permintaan maaf pada orang yang telah kita sakiti dengan sengaja tapi itu adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban atas perbuatan kita terhadap orang lain.

Sikap kesatria itulah yang ditunjukkan Julianne kepada Michael dan Kimmy. Julianne sadar bahwa tindakannya mengadu domba keduanya agar saling membenci adalah salah karena pada akhirnya Michael tetap memilih Kimmy walaupun dirinya telah membuat pengakuan cinta. 

Pada akhirnya Julianne mengakui kekalahannya bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, cinta bisa datang dan pergi kapan saja sesuka hatinya. Michael memang baru mengenal Kimmy tapi dia merasakan cinta dan dia hanya menganggap Julianne sebagai sahabat, teman berbagi cerita yang sudah dikenalnya selama 9 tahun.

Komentarku :

Film ini menunjukkan bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan. Kita tidak bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan, kadang kita harus berkompromi dengan keadaan dan penyesalan selalu datang terlambat tapi hidup harus terus berjalan. 

Julianne telah bersahabat dengan Michael selama 9 tahun, mereka saling mendukung di saat susah maupun senang. Mereka bahkan sempat membuat janji bahwa mereka akan menikah bila mereka masih jomblo di usia 28 tahun. Julianne merasa nyaman dengan persahabatan itu tapi dia langsung sewot ketika mendengar kabar bahwa Michael akan menikah dengan gadis muda nan kaya yang baru dikenalnya bernama Kimmy. Julianne menganggap bahwa Michael hanya miliknya (seperti barang) sehingga dia tidak rela bila ada orang lain yang akan mengambil miliknya.

Julianne berusaha segala cara agar Kimmy tidak bisa memiliki Michael tapi Julianne baru menyadari bahwa apa yang dirasakannya bukan hanya rasa terusik karena seseorang akan mengambil miliknya tapi lebih jauh dari itu, Julianne mulai menyadari kalau dirinya sebenarnya juga mencintai Michael, sahabatnya sendiri.

Bersahabat dengan lawan jenis umumnya akan berakhir dengan cinta bertepuk sebelah tangan, jarang sekali ada cerita persahabatan itu bisa awet hingga memiliki pasangan masing-masing dan itulah yang dialami Julianne. Mungkin dulu Michael juga menyukai Julianne tapi dia tahu bahwa Julianne bukan tipe wanita yang percaya pada cinta dan enggan terikat dengan seseorang maka Michael mencari gadis lain yang tulus mencintai dan mau menerima perasaan cintanya. Dalam salah satu adegan, ketika Michael dan Julianne ngobrol dengan latar belakang permainan baseball. Michael sempat memuji Kimmy yang polos dan bersedia dipeluk di tempat umum, berbeda dengan Julianne yang tidak pernah mau dipeluk walaupun oleh sahabatnya sendiri. (Mungkin itu salah satu bentuk sindiran Michael pada Julianne. Dulu kamu menolak perasaanku tapi mengapa sekarang kamu berusaha berubah di saat aku sudah bersama orang lain?) 

Julianne masih belum mau menyerah dan bahkan berniat mengadu domba agar keduanya saling membenci tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Dia hanya bisa menangis ketika pada akhirnya melihat pria yang dicintainya menikah dengan wanita lain. Untuk saja Julianne masih memiliki sahabat yaitu George, pria tampan nan romantis tapi selamanya hanya akan menanggapnya sebagai sahabat.

Di sisi lain, aku sangat menyukai karakter Kimmy. Dia masih muda, lugu dan polos tapi tidak manja. Di saat mengalami masalah yang genting dia bahkan tidak mengatakan apapun pada kedua orangtuanya, dia mencoba menyelesaikan sendiri masalahnya. Syukurlah cinta Kimmy yang tulus mampu membuat Michael tetap teguh pada pendirian untuk menikahinya. Menurutku, kehadiran Julianne dan segalanya usahanya untuk mengacaukan hubungan Kimmy dengan Michael bisa dianggap sebagai ujian bagi keseriusan hubungan mereka dan ternyata Kimmy yang menang. Michael tak terpengaruh dengan pengakuan cinta Julianne dan tetap menikahi Kimmy.


Kurasa film ini berakhir hepi ending bagi semuanya. Michael dan Kimmy berbahagia karena mampu mempertahankan ketulusan cinta mereka. Julianne yang patah hati merasa terhibur dengan kehadiran George yang menyemangatinya bahwa hidup harus terus berjalan dan suatu hari Julianne pasti akan bertemu dengan pujaan hatinya sendiri.




















Review Film Menarik Lainnya

0 comments:

Post a Comment