You're My Destiny ~Drama Cina~

Kali ini aku ingin kembali membahas Drama Cina yang baru saja selesai tayang, judulnya You're My Destiny. Drama ini merupakan drama remake dari Drama Taiwan dengan judul Fated to Love You. Memiliki jumlah episode 36 dengan durasi 45 dalam setiap episodenya.

Drama seri lain yang memiliki plot yang mirip (sama) dengan drama ini :

Fated to Love You (Taiwan, 2008) ---> versi asli.

Drama ini dibintangi oleh Ethan Juan dan Joe Chen, dengan jumlah episode 24 dan berdurasi 1 jam 30 menit dalam setiap episodenya (16 Maret - 24 Agustus 2008).

Fated to Love You (Korea, 2014) ---> versi adaptasi.

Drama ini dibintangi oleh Jang Hyuk dan Jang Nara, dengan jumlah episode 20 dan berdurasi 1 jam dalam setiap episodenya (2 Juli - 4 September 2014).

You're My Destiny (Thailand, 2017) ---> versi adaptasi.

Drama ini dibintangi oleh Bie Sukrit Wisetkaew dan Esther Supreeleela, dengan jumlah episode 17 dan berdurasi 1 jam dalam setiap episodenya (4 September - 27 November 2017).

You Are My Destiny (Jepang, 2020) ---> Versi adaptasi.

Drama ini dibintangi oleh Kizu Takumi dan Takimoto Miori, dengan jumlah episode 10 dan berdurasi 30 menit dalam setiap episodenya (12 Februari - 9 April 2020).

Kekuatan cerita dari drama ini memang kuat sehingga tak salah bila akhirnya diadaptasi (diremake) oleh beberapa negara. Versi Cina memiliki episode terbanyak yaitu 36 episode (5 - 23 Juni 2020). Ada beberapa perbedaan dalam setiap versinya tapi inti dari drama ini bercerita tentang kisah cinta gadis yang polos dan pemalu. Akibat ketidaksengajaan, gadis ini hamil dan terpaksa menikah dengan pria tampan nan kaya tanpa didasari cinta karena si pria sudah memiliki kekasih.

Para pemain :

Pemain utama :

Xing Zhao Lin sebagai Wang Xiyi

Liang Jie sebagai Chen Jiaxin

Jinna sebagai Shi Anna

Li Jiu Lin sebagai Dylan (Di Lun)

Pemain pendukung :

Chang Long sebagai An Son (asisten Wang Xiyi, pacarnya Liu Siqi)

Wang Qian sebagai Liu Siqi (sahabat Chen Jiaxin, pacarnya An Son)

Lin Feng Song sebagai Wang Zhengren (sepupunya Wang Xiyi)

Leanne Liu sebagai Wang Zhenzhu (neneknya Wang Xiyi dan Wang Zhengren)

Liu Lin sebagai Lin Xishi (ibunya Chen Jiaxin)

Wang De Shun sebagai Zhong San Long

Zhou Jun Chao sebagai Guchi (mantan pacarnya Chen Jiaxin) 

Sinopsis singkat :

Chen Jiaxin adalah gadis cupu dan memiliki pacar bernama Guchi. Guchi sebenarnya tak mencintai Jiaxin tapi hanya ingin memanfaatkan kepolosannya saja. Suatu hari Jiaxin telat kencan karena sibuk bekerja, Guchi tak keberatan tapi dia ingin Jiaxin menghabiskan waktu di rumahnya. Jiaxin jelas menolak karena hal itu bertentangan dengan nasihat ibunya. Guchi kesal dan ingin putus saja. Jiaxin tak sengaja melihat iklan berlayar dengan kapal pesiar mewah, dia mengusulkan liburan pada Guchi. Guchi tertarik tapi beralasan tak punya uang. Jiaxin tak keberatan membiayai semuanya dan sikap Guchi mendadak berubah manis padanya. Jiaxin menguras tabungannya hanya demi bisa membeli tiket naik kapal pesiar mewah menuju Bahama. Sayangnya, di kapal itu Guchi malah mendua dengan wanita yang baru ditemuinya. Jiaxin jelas kesal dan marah karena merasa dipermainkan tapi dia tak berdaya untuk membalas dendam.

Di tempat yang berbeda, Wang Xiyi dan Shi Anna adalah pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh. Xiyi seorang pengusaha dan Anna seorang penari balet yang sedang mengejar mimpinya menjadi angsa putih. Xiyi sebenarnya ingin hubungan mereka lebih serius tapi dia tak tega menghambat mimpi Anna. Anson, asisten Xiyi menyarankan agar Xiyi mengajak Anna liburan naik kapal pesiar mewah dan dia yang akan menyiapkan semua kejutan untuk mereka. Semua rencana berjalan lancar tapi sayangnya Anna malah tak jadi naik kapal karena mendapat tawaran menjadi angsa putih. Keputusan Anna jelas membuat Xiyi kecewa.

Xiyi dan Jiaxin tak sengaja bertemu di kapal mewah itu. Keduanya sepakat untuk saling membantu kesulitan masing-masing. Xiyi membantu Jiaxin membalas dendam pada Guchi dan sebagai gantinya Jiaxin setuju menjadi kekasih sementara di acara lamaran yang super romantis. Kebahagiaan sekejap berubah menjadi bencana ketika Jiaxin menyadari bila dirinya hamil. Jiaxin tak mungkin meminta pertanggungjawaban Xiyi karena sejak awal dia tahu bila Xiyi sudah memiliki Anna. Di saat sedang galau, Jiaxin bertemu Dylan dan pria itulah yang diam-diam membantunya untuk mendapatkan status sebagai istrinya Xiyi.

Masuk ke dalam keluarga Xiyi, Jiaxin mendapat dukungan dari nenek Zhenzhu (neneknya Xiyi). Semula Xiyi menikahi Jiaxin hanya demi tanggungjawab sehingga dia tega memberi surat perjanjian pada Jiaxin agar ditandatangani. Jiaxin menurut dan mencoba untuk tahu diri, dia berusaha melayani Xiyi dengan setulus hati. Dengan berjalannya waktu, Xiyi mulai menyukai Jiaxin dan hubungan mereka mulai harmonis. Sayangnya badai cobaan datang. Anna yang merasa sikap Xiyi mulai berubah menjadi penasaran dan akhirnya pulang dalam keadaan sakit.

Xiyi kelabakan tapi Jiaxin bukannya mengaku sebagai istrinya tapi sebagai ahli gizi yang akan merawat Anna. Semula Anna senang dan menerima kehadiran Jiaxin dengan tangan terbuka tapi dia kaget saat mendapati kenyataan bila Xiyi telah menikah dengan Jiaxin karena Jiaxin hamil. Anna jelas tidak rela dan berusaha memisahkan keduanya. Anna sengaja mengganti surat perjanjian baru yang akan diberikan Xiyi kepada Jiaxin. 

Anna berhasil membuat Jiaxin salah paham dan bertengkar dengan Xiyi, Jiaxin akhirnya keguguran akibat kecelakaan saat ingin menghindari Xiyi. Anna juga harus membayar mahal perbuatannya, ketika ingin menghalangi Xiyi mengejar Jiaxin, Xiyi yang marah tak sengaja mendorong tubuh Anna hingga punggungnya membentur meja dengan keras. Akibatnya, dokter memvonisnya akan kesulitan hamil alias mandul. Anna sedih mendengar vonis itu dan dia kian merasa bersalah saat mendengar bila Jiaxin keguguran. Anna menyesal dan tak berniat mencelakai Jiaxin, dia hanya ingin Jiaxin meninggalkan Xiyi.

Sejak keguguran, Jiaxin tak ingin menemui Xiyi lagi dan Dylan kembali membantunya untuk 'melarikan diri'. Dylan mengajaknya ke Hungaria dan tanpa sengaja mengenalkannya pada Guru seni Keramik terkenal yang bernama Zhong San Long. Selama 3 tahun di Hungaria, Jiaxin belajar mandiri dan menata hidupnya kembali.

Kini Jiaxin sudah berubah menjadi wanita dewasa dan percaya diri. Dia mencoba peruntungannya dengan menitipkan hasil karyanya di galeri milik Dylan. Tak disangka Xiyi yang kebetulan berada di Hungaria untuk keperluan bisnis melihat patung kuda dengan siput kecil yang bertengger di tubuhnya. Xiyi tertarik dan membelinya tapi sayangnya mereka tak sempat bertemu. Berkat bantuan Nenek Zhenzhu dan Guru Zhong maka Xiyi dan Jiaxin bisa bertemu untuk membahas masalah desain produk sabun.

Xiyi masih tak percaya bila kini Jiaxin telah berubah tapi dia masih menyimpan harapan bahwa Jiaxin masih mencintainya. Jiaxin berusaha menahan diri dan bersikap cuek tapi dia tak bisa membohongi perasaannya bila dia masih mencintai Xiyi. Jiaxin bingung dengan perasaannya tapi dia mendadak menjadi kesal saat mengetahui Xiyi ternyata masih berhubungan dengan Anna. Jiaxin berusaha menghindari Xiyi tapi dia tak bisa menghindari takdir cintanya. Pada akhirnya dia luluh dan kembali membuka hatinya untuk Xiyi. Mereka akhirnya menikah dengan disaksikan semua keluarga.

Beberapa kisah cinta dan masalahnya.

Kisah cinta Xiyi dan Anna.

Hubungan yang harmonis belum tentu bisa berlanjut ke jenjang pernikahan, contohnya kisah cinta Xiyi dan Anna. Keduanya sudah berpacaran jarak jauh selama 3 tahun. Banyak sekali kendala bila menjalin hubungan jarak jauh karena tak bisa setiap saat bertemu dan hanya bisa menelepon sehingga sulit untuk menyatukan tujuan cinta mereka. Xiyi seorang pengusaha sukses yang dituntut neneknya untuk segera menikah. Sedangkan Anna masih ingin mengejar mimpinya menjadi penari balet terkenal sehingga menikah dan punya anak bukan tujuan utamanya.  

Kisah cinta mereka ibarat 'melaju di jalan tol'. Semuanya lancar dan mulus tapi pemandangan di sekeliling tampak monoton sehingga terkesan membosankan. Begitu pula dengan hubungan Xiyi dan Anna, Xiyi tak ingin menghambat mimpi Anna sehingga dia selalu memaafkan kesalahannya (mengingkari janji bertemu dengan alasan sibuk latihan). Anna yang merasa Xiyi bisa memahami mimpinya menjadi 'tak tahu diri' dan cenderung 'memaksa' agar Xiyi bersedia mengikuti kemauannya (sabar menunggunya selesai meraih mimpi).

Tapi kesabaran seseorang pasti ada batasnya dan Xiyi jelas terlihat sangat kecewa saat Anna turun dari kapal padahal dirinya sudah mempersiapkan acara lamaran yang romantis bahkan cincin juga sudah dibelinya. Sekali lagi Anna meminta 'kesabaran' Xiyi untuk menunggunya dan Xiyi terpaksa menerimanya. Kurasa saat itu sebenarnya hubungan mereka secara tidak disengaja telah 'putus'. Sebenarnya ini salah siapa? Kurasa keduanya punya andil hingga akhirnya muncul pihak ketiga (Jiaxin). 

Xiyi sangat mencintai Anna dan dia tidak tega menghalangi mimpinya untuk menjadi penari balet terkenal. Walaupun dia ingin segera menikah tapi di depan Anna, Xiyi menjadi pria yang plin-plan. Sebenarnya ingin mengajak menikah tapi yang dilakukan malah membiarkan Anna pergi mengejar mimpi. Di lain sisi, Anna yang selama hidupnya selalu dalam tekanan orangtua angkatnya dan terkekang maka dia merasa mendapat kebebasan saat bersama Xiyi. Anna merasa tak apa bila dirinya menjadi egois toh Xiyi tetap mencintainya.

Ketika mengetahui Xiyi terpaksa menikahi Jiaxin demi tanggungjawab maka Anna jelas merasa tak rela, dia nekat melakukan kecurangan agar hubungan mereka berakhir. Anna berharap Xiyi akan kembali padanya tapi nyatanya cinta tak bisa dipaksakan, selama 3 tahun menunggu tapi Xiyi hanya memikirkan Jiaxin.

Kisah cinta Xiyi dan Jiaxin.

Mungkinkah pernikahan dijalani tanpa adanya rasa cinta? Jawabannya, mungkin saja! Dalam drama ini Xiyi dan Jiaxin terpaksa menikah karena Jiaxin hamil sehingga Xiyi harus menikahinya demi tanggungjawab. Semula Xiyi menganggap pernikahannya sebagai beban dan ingin segera mengakhirinya karena tak ingin terlalu lama membohongi Anna. Xiyi sengaja meminta Jiaxin untuk menandatangi sebuah dokumen perceraian (tega banget padahal baru beberapa hari menikah). Jiaxin yang sejak semula merasa sebagai penghalang gara-gara dirinya hamil, tak kuasa menolak dan tanpa pikir panjang langsung menandatanganinya.

Bukannya senang melihat Jiaxin langsung setuju tanpa meminta imbalan apapun tapi Xiyi malah pusing dengan kepolosan istrinya. Xiyi kian bimbang saat Jiaxin melakukan tugasnya sebagai istri tanpa cela (menyiapkan baju untuk kerja, memasak dan memberikan bekal makanan sehat). Perasaan terpaksa yang semula hinggap di hati Xiyi kini perlahan mulai memudar berganti dengan rasa bahagia. Xiyi bahkan terkesan enggan dan tidak antusias ketika menerima telepon dari Anna.

Di lain pihak, Jiaxin mencoba tahu diri dan tak ingin berharap banyak. Dia hanya ingin menjadi istri yang berbakti pada Xiyi sehingga berusaha menyenangkan hati suaminya. Usaha Jiaxin perlahan menunjukkan hasil, Xiyi yang semula cuek kini perlahan mulai perhatian padanya. Keluarga Xiyi juga menerima kehadiran Jiaxin dengan tangan terbuka. Semua kebahagiannya yang diterima membuat Jiaxin takut berharap lebih. Dia selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa kehadirannya hanya sementara tapi hatinya bimbang saat Xiyi mulai bersikap mesra padanya.

Waktu terus berjalan dan tanpa disadari Xiyi dan Jiaxin kini terlihat seperti pasangan yang saling mencintai. Kehadiran Jiaxin membuat Xiyi melupakan Anna secara perlahan. Xiyi sebenarnya memendam rasa galau, dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Anna agar bisa fokus pada Jiaxin dan calon bayi mereka tapi Xiyi tak berani berterus terang pada Anna. Dia berusaha mengulur waktu dan berjanji akan menjelaskan segalanya bila Anna kembali.

Ketika akhirnya Anna kembali, Xiyi mantap ingin berkata jujur tapi Jiaxin malah mencoba menutupi statusnya. Hal ini membuat Xiyi kian galau tapi dia tak bisa berbuat banyak. Anna yang sejak awal sudah curiga dengan hubungan mereka malah menjadi sedih saat mengetahui yang sebenarnya. Anna mencoba 'merebut' apa yang pernah menjadi miliknya hingga membuat Jiaxin keguguran. Jiaxin patah hati akibat kehilangan bayinya dan dia 'menyalahkan' Xiyi. Sejak saat itu dia tak mau bertemu Xiyi dan pergi ke Hungaria atas bantuan Dylan.  

Tiga tahun berlalu dan semuanya berubah baik Xiyi, Jiaxin dan Anna tapi masalah yang melibatkan mereka belum juga usai. Hal ini karena Xiyi tak tegas menolak Anna dengan alasan kasihan sehingga Anna masih menyimpan harapan untuk bisa bersama Xiyi kembali. Penolakan tegas justru dilakukan oleh keluarga Xiyi, mereka terang-terangan mengusir atau memilih pergi bila Anna datang berkunjung.

Xiyi akhirnya bisa bertemu kembali dengan Jiaxin di Hungaria. Perubahan Jiaxin membuat Xiyi kaget sekaligus sedih. Kaget karena kini Jiaxin telah berubah menjadi perempuan yang percaya diri, mandiri dan bekerja sebagai seniman keramik. Sedihnya kini Jiaxin tetap cuek padanya seolah masih menyimpan dendam pada Xiyi.

Xiyi mencoba 'membujuk' Jiaxin agar bersedia memberinya kesempatan kedua tapi Jiaxin tetap menolak walaupun sempat tergoda untuk menerima tawaran itu karena Jiaxin tak sengaja melihat bila Anna dan Xiyi masih berhubungan. Tapi penolakan itu perlahan memudar ketika Jiaxin kembali ke kampung halamannya dan dia melihat kampungnya kini telah banyak berubah. Semua warga di kampungnya sangat memuja Xiyi karena pria itu telah mengubah kampung mereka menjadi lebih baik dan produktif.

Jiaxin bimbang, dia tak ingin bersama Xiyi karena hal itu bisa mengingatkannya tentang trauma kehilangan anak dan juga dirinya sudah terlanjur berjanji pada Dylan bahwa akan menjauhi Xiyi demi Anna. Tapi semakin dia berusaha menjauh maka Xiyi justru kian gencar mendekatinya. Misalnya membantu kedai mie milik ibunya atau sengaja datang saat dirinya ingin pergi bersama Siqi.

Tapi yang namanya jodoh pasti susah untuk dihindari, begitu pula dengan Jiaxin. Saat membaca buku harian untuk anaknya, Jiaxin baru menyadari bila bukan hanya dirinya saja yang kehilangan tapi Xiyi juga merasakan hal yang sama. Jiaxin tak kuasa menahan tangis ketika membaca tulisan Xiyi tentang kerinduannya kepada anak dan istrinya yang kini meninggalkannya sendirian.

Xiyi dan Jiaxin sebenarnya sudah sejak awal ditakdirkan untuk bersama. Ada beberapa kejadian yang secara tak sengaja mempertemukan keduanya. Misalnya Anna tiba-tiba turun dari kapal, koper mereka yang sempat tertukar atau saat Jiaxin tak sengaja membantu menemukan cincin tunangan Xiyi untuk Anna. Jadi, Xiyi membelikan cincin itu sebenarnya bukan untuk Anna tapi untuk Jiaxin. 

Jiaxin akhirnya tak bisa lagi menghindari takdirnya, saat dia ingin pergi lagi maka Xiyi dengan sigap mengejar dan menghentikan langkahnya sambil membawa bukti kesungguhan cintanya tiga tahun yang lalu. Mereka akhirnya menikah kembali dengan disaksikan para keluarga.

Kisah cinta Anson dan Liu Siqi.

Bisakah cinta tumbuh diantara dua orang yang saling mengolok dan membenci? Jawabannya, bisa saja! Siqi adalah sahabat Jiaxin, mereka berbagi kamar kos dan rekan kerja di kantor. Saat Jiaxin menikah dan pindah ke rumah Xiyi maka kamar Jiaxin kosong. Xiyi memerintahkan agar Anson mengisi kamar Jiaxin agar Jiaxin tak bisa kos lagi. Semula Anson keberatan karena tempat kos Jiaxin khusus perempuan tapi dia terpaksa menurut bila tak ingin bermasalah dengan Xiyi. Ibu kos juga tak keberatan karena Anson membayar uang sewa lebih mahal.

Siqi jelas menolak karena Anson adalah pria sedangkan ibu kos hanya menerima penghuni perempuan saja tapi ibu kos berkilah bila dia tak ingin rugi karena ada kamar yang masih kosong, lagipula Anson membayar uang sewa lebih banyak. Anson yang merasa menang malah menantangnya, bila keberatan maka Siqi bisa mencari tempat kos lainnya. Siqi akhirnya terpaksa berbagi kamar dengan Anson.

Awal pertemuan yang tak menyenangkan kian menyebalkan karena keduanya selalu berusaha membela sahabat masing-masing. Siqi jelas tak suka dengan sikap Xiyi yang menyia-nyiakan Jiaxin tapi Anson tak kalah sengit membela sahabat sekaligus bosnya. Keduanya selalu bertengkar demi kepentingan orang lain tapi mereka akhirnya menyadari bila mereka sendiri punya masalah yang harus diselesaikan.

Siqi merupakan salah satu pengacara handal di kantornya. Dia sengaja belajar tekun sejak kuliah dan sengaja 'puasa' berpacaran agar bisa menjadi orang sukses. Siqi ingin menunjukkan pada mantan pacarnya bila dia mampu sukses walaupun jomblo. Sayangnya saat acara reuni, Siqi justru tak dihiraukan oleh teman-temannya karena mereka sibuk membicarakan masalah keluarga sedangkan Siqi belum menikah. Niatnya ingin menyombongkan diri karena menjadi orang sukses tapi akhirnya malah hanya menjadi pendengar saja. Siqi kian kesal saat mantan pacarnya datang dan menyombongkan diri tentang rumah tangganya.

Siqi jelas tak mau kalah, dia mengaku sudah punya pacar dan akan menikah tapi mereka tak ada yang percaya dengan ceritanya. Siqi terpaksa menghubungi Anson dan memintanya agar bersedia menjadi 'pacarnya'. Anson yang saat itu tak sengaja memecahkan piagam penghargaan Siqi terpaksa bersedia dengan harapan agar Siqi tak marah. Jadilah mereka berstatus pacaran palsu di depan teman-teman Siqi.

Anson sendiri sama seperti Siqi, tipe pekerja keras yang melupakan soal jodoh atau menikah walaupun usia sudah matang. Anson terlalu sibuk menjadi asisten Xiyi sehingga orangtua terutama ibunya prihatin dan mencoba menjodohkan putranya dengan wanita pilihannya. Anson jelas kesal karena ibunya selalu memintanya mengikuti acaran perjodohan.

Masalah mulai muncul saat ibunya tak sengaja melihat putranya tinggal serumah dengan Siqi. Anson yang tak ingin masalah bertambah rumit, meminta Siqi untuk menjadi 'pacarnya' agar ibunya tak lagi ribut soal jodoh. Keduanya askhirnya sepakat saling membantu dalam misi pacar palsu. Tapi dengan berjalannya waktu, keduanya mulai menyadari bila ada rasa cinta diantara misi itu.

Bila semula keduanya saling mengolok tapi akhirnya malah saling perduli. Anson terbiasa meladeni Xiyi yang bawel sehingga dia tak kesulitan dengan sikap Siqi yang manja, bawel dan sok berkuasa. Baginya tak ada ruginya bersikap lunak pada Siqi karena wanita itu sangat cantik dan berkaki jenjang (tipe wanita ideal Anson). Sedangkan Siqi tanpa disadari merasa aman dan tenang karena ada Anson disisinya. Walaupun Anson tidak tampan atau kaya tapi pria itu mampu memberi kehangatan saat dirinya galau. Sikap Siqi perlahan mulai melunak dengan ketulusan Anson.

Semula hubungan mereka tak direstui oleh ayah Anson. Menurut ayah, seorang wanita tak perlu bekerja karena tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Siqi jelas kesal dengan penolakan itu tapi Anson membujuknya agar lebih bersabar. Kesempatan untuk membuktikan diri sebagai calon menantu idaman datang saat ayah yang terbaring di rumah sakit dituntut oleh seseorang. Ceritanya, ayah tak sengaja menabrak anak di jalan dan orangtua anak itu menuntut ganti rugi. Siqi menunjukkan keahliannya sebagai pengacara dan membantu ayah sehingga orangtua anak itu kalah nyali dan pergi. Dan sejak saat itu hubungan Anson dan Siqi kian lancar.

Kisah cinta Dylan pada Jiaxin.

Dylan merupakan tipe pria yang bisa menghargai perempuan mungkin karena dia memiliki trauma masa kecil yaitu kehilangan adik perempuannya saat bermain bersama. Perasaan Dylan kepada Jiaxin bermula dari rasa simpati melihat penderitaannya tapi rasa simpati itu perlahan berubah menjadi cinta, ada rasa untuk bisa selalu melindungi Jiaxin agar tidak sedih terus. Mungkin Dylan ingin menebus kesalahannya di masa lalu sehingga ingin menjadi dewa penolong bagi Jiaxin.

 

Saat melihat Jiaxin galau akibat kehamilan yang tak diinginkan maka dengan sigap Dylan membantunya agar bisa mendapat status sebagai istri Xiyi agar Jiaxin tidak malu dengan kehamilannya. Diam-diam, Dylan selalu membantu dan mendukung Jiaxin agar bisa lebih percaya diri tapi Dylan tetap kesal saat mendengar bahwa Xiyi memperlakukan Jiaxin dengan semena-mena. Dylan hanya bisa memperingatkan Xiyi tanpa bisa berbuat lebih jauh karena dia sadar bila tak boleh terlalu mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Tapi Dylan tak bisa menahan kesabarannya saat mendengar Jiaxin keguguran, tanpa ragu dia menawarkan bantuan agar Jiaxin bisa melupakan masa lalunya. Dylan mengajak Jiaxin ke Hungaria dan di sana Jiaxin belajar mandiri dan mulai membangun rasa percaya diri dengan melakukan pekerjaan baru yang menantang yaitu menjadi seniman keramik.

Selama 3 tahun bersama, Dylan masih tak berani mengungkapkan cintanya pada Jiaxin secara langsung. Dylan hanya berani memberi sinyal saja dan hal itu tak menunjukkan hasil positif karena Jiaxin hanya menganggap Dylan sebagai teman saja. Menurutku, cinta Dylan kepada Jiaxin itu seperti cinta ibu kepada anaknya, selalu memberi tanpa berani berharap kembali. Saat akhirnya Jiaxin memilih kembali pada Xiyi maka Dylan tak bisa melarangnya karena cinta memang tak bisa dipaksakan. Dylan hanya bisa mendukungnya karena cinta tak harus memiliki. Melihat orang yang dicintai bisa bahagia bersama orang lain memang menyakitkan tapi itu lebih baik daripada bisa memiliki orang yang dicintai tapi tidak bahagia.

Kisah cinta Nenek Zhenzhu dan Guru Zhong San Long

Tak banyak informasi kisah cinta mereka yang diceritakan dalam drama ini tapi menurutku, saat masih muda dan sama-sama tinggal di desa, Nenek Zhenzhu dan Guru Zhong sudah saling mencintai tapi mungkin Guru Zhong statusnya pemuda miskin sehingga tak berani melamarnya. Nenek Zhenzhu mendorongnya untuk merantau dan mengasah kemampuannya agar berhasil menjadi seniman keramik.

Guru Zhong terpaksa mengikuti saran Nenek Zhenzhu dan dia serius mengejar mimpinya agar bisa segera melamar Nenek Zhenzhu. Saking seriusnya belajar, Guru Zhong lupa memberi kabar pada Nenek Zhenzhu. Lama tak mendengar kabar dari Guru Zhong, membuat Nenek Zhenzhu galau sehingga menerima pinangan pria lain. Guru Zhong yang merasa dirinya sudah mapan akhirnya mencari Nenek Zhenzhu tapi Guru Zhong harus menerima kenyataan pahit, kini Nenek Zhenzhu ternyata sudah menikah dengan pria lain.

Guru Zhong jelas sedih dan kecewa tapi nasi sudah menjadi bubur akhirnya Guru Zhong kembali ke Hungaria. Rasa patah hati yang mendalam membuat Guru Zhong bertekad untuk lebih giat berkarya dan tak punya niat untuk menikah, hingga akhirnya Guru Zhong berhasil menjadi seniman keramik terkenal.

Baik Nenek Zhenzhu dan Guru Zhong kini keduanya sudah tua dan mereka agak gemas melihat kisah cinta Xiyi dan Jiaxin. Keduanya giat menyarankan Xiyi dan Jiaxin agar mau rujuk kembali agar tak ada penyesalan seperti yang mereka alami dulu.

Menurutku, kisah cinta Nenek Zhenzhu dan Guru Zhong memang unik. Tak ada rasa dendam di hati Guru Zhong melihat Nenek Zhenzhu menikah dengan orang lain. Mereka tetap berhubungan baik hingga keduanya beranjak tua. Malah mereka kini seperti kakak adik, selalu berdebat tapi Guru Zhong pasti mengalah. Itulah yang terjadi saat Nenek Zhenzhu ingin Guru Zhong berpartisipasi 'menyatukan' Xiyi dan Jiaxin. Semula Guru Zhong enggan karena tak ingin berbohong tapi akhirnya mengalah dan setuju membujuk Jiaxin untuk menerima proyek kerjasama dengan Xiyi.

Kisah tentang persaingan cinta.

Shi Anna vs Chen Jiaxin.

Menurutku, kedua perempuan ini sama-sama hebat karena bisa menaklukkan hati Xiyi walaupun pada akhirnya Jiaxin yang menikah dengan Xiyi (itupun karena Jiaxin hamil). Baik Anna dan Jiaxin, keduanya memiliki masa kecil yang tak menyenangkan. Anna yang merasa 'dibuang' oleh keluarganya terpaksa harus belajar mandiri di usia yang masih belia karena orangtua angkatnya tak perduli padanya. Sedangkan Jiaxin, saat masih kecil hingga dewasa memiliki masalah dengan rasa percaya dirinya sehingga selalu ditindas oleh orang lain dan tidak berani melawan.

 

Keduanya pertama kali bertemu ketika berada di kapal pesiar. Anna membantu Jiaxin yang sedang dimarahi oleh seorang kepala pelayan hanya gara-gara baju yang dikenakan Jiaxin serupa dengan seragam pelayan perempuan. Anna menegur kepala pelayan itu dan memberi Jiaxin syal agar bajunya yang kotor tidak kelihatan. Ketika akhirnya Anna memutuskan untuk turun dari kapal maka secara 'tidak sengaja' dia telah menyerahkan Xiyi pada Jiaxin.

Keduanya kembali bertemu saat Jiaxin telah menikah dengan Xiyi. Bila sebelumnya status Jiaxin hanya orang asing yang iri dengan hubungan Xiyi dan Anna. Kini status Anna justru sebaliknya, Anna kini posisinya malah seperti orang ketiga yang iri melihat pernikahan Xiyi dan Jiaxin. Anna jelas tidak rela melihat kekasihnya direbut orang lain dan dia berusaha 'mengambil' kembali apa yang pernah menjadi miliknya.

Apakah yang dilakukan Anna itu salah? Kurasa tidak sepenuhnya salah cuma yang harus diingat bahwa Xiyi itu manusia bukan barang yang bisa seenaknya diambil. Wajar bila Anna merasa 'kecolongan' karena Xiyi terpaksa menikahi Jiaxin demi tanggungjawab. Anna yakin bila Xiyi masih mencintainya makanya dia tega melakukan 'kebohongan' pada Jiaxin.

Satu hal yang tidak disadari Anna bahwa 'waktu' adalah penentu sesuatu. Dulu Xiyi memang mencintainya hingga selalu memaafkan kesalahannya tapi itu DULU. Kini hati Xiyi sudah terpikat pada kepolosan dan ketulusan Jiaxin. Walaupun sebelumnya Xiyi tak mencintai Jiaxin tapi dengan berjalannya waktu kini Xiyi benar-benar mencintainya.

Anna merasa bersalah ketika mendengar kabar bila Jiaxin keguguran. Anna merasa bila dirinya telah mendapat hukuman yang setimpal setelah dokter memvonisnya tak akan bisa punya anak. Tapi harapan Anna tumbuh kembali saat mengetahui Jiaxin kini telah pergi meninggalkan Xiyi. Selama 3 tahun Anna mencoba untuk 'masuk' ke dalam hati Xiyi dan keluarganya tapi hanya penolakan yang dia dapatkan. Anna akhirnya benar-benar menyerah saat menyadari bila Xiyi hanya mencintai Jiaxin, walaupun patah hati tapi Anna mencoba menerima kenyataan.

Dari sudut pandang Jiaxin, sejak awal dia tahu bila dirinya sebenarnya adalah 'penganggu' hubungan Xiyi dan Anna. Apa dayanya, akibat hubungan sesaat dirinya hamil dan terpaksa menikah dengan Xiyi. Jiaxin menurut saja ketika Xiyi memintanya untuk menandatangani dokumen perceraian dan Jiaxin berjanji akan pergi setelah melahirkan. 

Menurutku, baik Anna dan Jiaxin tak ada yang salah. Yang salah justru Xiyi, mengapa? Sejak awal dia tak bisa bersikap tegas kepada Anna. Bila dia tegas mungkin Anna bisa menyadari perasaan Xiyi kepadanya, kan tidak masalah seandainya mereka menikah dan Anna tetap melanjutkan mimpinya. Tapi Xiyi tak pernah berani membicarakan hal serius itu padanya sehingga akhirnya muncul Jiaxin.

Setelah menikahpun, Xiyi masih enggan mengatakan hal yang sebenarnya pada Anna dengan alasan takut menyakiti hatinya. Sebenarnya apa yang dilakukan Xiyi (mengulur waktu) justru membuat Anna penasaran. Anna merasa bila Xiyi sekarang tak antusias bila menerima teleponnya dan berwajah masam saat video call dengannya. Ketika Anna mengetahui dengan mata kepalanya sendiri tentang bukti pernikahan Xiyi dan Jiaxin, jelas Anna merasa dibohongi dan sakit hati. Hal itulah yang mendorong Anna melakukan 'tindakan' yang akhirnya disesalinya.

Seandainya Xiyi punya keberanian untuk bertemu Anna dan mengatakan yang sebenarnya mungkin Jiaxin tak akan keguguran dan Anna tak akan menderita akibat vonis dokter yang menyatakan bila dirinya tak bisa hamil. Sayangnya Xiyi tak punya nyali sehingga malah menyakiti keduanya.

Wang Xiyi vs Dylan.

Kedua pria ini sama-sama mencintai Jiaxin dengan cara mereka sendiri. Xiyi butuh waktu untuk bisa menyadari cintanya pada Jiaxin sedangkan sejak awal bertemu, Dylan sudah menaruh hati pada Jiaxin. Sayangnya cinta Dylan bertepuk sebelah tangan. Walaupun beberapa kali menolongnya tapi hati Jiaxin hanya untuk Xiyi walaupun Xiyi masih memikirkan wanita lain yaitu Anna.

Dylan selalu muncul sebagai dewa penolong saat Jiaxin kesusahan dan hal itu membuat Xiyi kesal. Xiyi tak suka bila Dylan ikut campur dalam urusannya tapi kegigihan hati Xiyi untuk mengejar Jiaxin akhirnya luntur setelah menyadari bila Jiaxin sangat membencinya. Jiaxin menyalahkan dirinya karena mengizinkan dokter mengaborsi anaknya padahal Xiyi melakukan semuanya demi keselamatan Jiaxin.

Xiyi menyerah dan meminta Dylan untuk menggantikannya menjaga Jiaxin. Dylan jelas heran karena Xiyi yang biasanya tak mau mengalah tapi kini tiba-tiba menyerah. Bukannya senang tapi Dylan malah merasa tak nyaman dengan perasaannya sendiri. Dia memang mencintai Jiaxin tapi dengan usahanya sendiri bukan pemberian seperti itu.

Dylan menyadari bila dirinya dan Xiyi sama-sama mencintai Jiaxin tapi Jiaxin hanya mencintai Xiyi sehingga dia tak berhak memisahkan mereka. Akhirnya Dylan malah membantu keduanya agar bisa bersatu kembali.

Kisah hubungan yang lainnya.

Kisah Persaudaraan Dylan dan Shi Anna.

Keduanya sebenarnya berstatus kakak beradik tapi sebuah kejadian buruk di masa lalu membuat keduanya terpisah. Saat masih kecil, Dylan dan Anna bermain petak umpet dan Anna tanpa sengaja bersembunyi di bagian belakang truk. Anna panik saat menyadari truk itu mulai berjalan dan dia berteriak memanggil Dylan. Dylan mencoba menghentikan laju truk itu tapi dia tak mampu mengejar truk itu. Sejak saat itu Dylan tak bisa lagi bertemu adiknya.

Waktu terus berlalu dan kini Dylan telah menjadi orang mampu. Dia berusaha mencari adiknya yang hilang, setiap ada perempuan yang bernama Anna dan memiliki riwayat yang sama seperti adiknya maka Dylan tak segan menceritakan masalahnya dan meminta perempuan itu agar bersedia menjalani tes DNA bersamanya. Sayangnya usahanya selalu gagal, tak ada satupun perempuan yang identik dengan adiknya yang hilang. Dylan sempat putus asa dan ketika bertemu Jiaxin, timbul niatnya untuk melindunginya mungkin ini sebagai bentuk 'penebusan dosa' karena dulu tak bisa melindungi adiknya.

Melihat penderitaan dan rasa tak nyaman Jiaxin terhadap pernikahannya membuat Dylan tak menyukai Anna pacarnya Xiyi. Rasa tak suka itu membuat Dylan tak menyadari bila nama pacarnya Xiyi itu adalah Anna, sama seperti nama adiknya yang hilang dulu. Dylan baru penasaran saat Dylan tanpa sengaja menemukan dompet Anna yang dibuang sembarangan oleh kawanan pencopet. Ketika membuka dompet itu untuk mencari identitas pemilik dompetnya, Dylan agak kesal setelah mengetahui bila dompet itu milik pacarnya Xiyi (karena ada foto Xiyi bersama Anna). Dylan tersentak kaget setelah melihat foto yang lain di dalam dompet itu. Dalam sebuah foto, Dylan melihat gambar adik kecilnya bersama seorang perempuan (foto Anna kecil bersama ibu angkatnya).

Sebenarnya Dylan pernah bertemu Anna sebelumnya. Ketika Dylan berjalan sambil memainkan koin keberuntungannya, seseorang tak sengaja menyenggolnya hingga koinnya jatuh menggelinding. Dylan mengejar koinnya yang berhenti karena terhalang sepatu merah milik seorang wanita cantik, dialah Anna. Anna mengembalikan koinnya dan Dylan berterimakasih. Keduanya kemudian tertarik melihat sepasang boneka dan berniat mengambilnya. Si penjual boneka itu mengatakan bila keduanya berjodoh dan keduanya hanya tersenyum. Akhirnya Dylan mengalah dan membiarkan Anna yang membeli sepasang boneka itu.

Setelah melihat foto di dalam dompet Anna, Dylan mulai penasaran dan mencari segala informasi tentang Anna. Kebetulan Anna seorang penari balet terkenal sehingga tidak sulit mencari informasi tentang latar belakang keluarga dan kehidupannya sebelum terkenal. Setelah membaca semua informasi itu, dia kian yakin bila Anna adalah adiknya. Dylan mulai berharap banyak saat mengembalikan dompet itu, dia berharap bisa segera memeluk adiknya yang hilang. Sayangnya, Anna mengaku bila dirinya merasa 'dibuang' keluarganya karena tak ada yang mencarinya selama bertahun-tahun hingga membuatnya terpaksa menjalani hidup yang sulit sendirian.

Hati Dylan seperti tersayat setelah mendengar 'kebencian' Anna pada keluarganya. Dylan ingin menjelaskan semuanya tapi dia tak ingin adik yang sudah ada di depan matanya menghilang lagi makanya Dylan hanya bisa diam dan menunggu. Kesempatan datang saat dia mendapat laporan dari teman yang dia minta untuk memantau kehidupan Anna. Teman itu mengatakan bila Anna sedang kesulitan keuangan akibat pemilik gedung ingin menaikkan uang sewa gara-gara Anna pernah pacaran dengan Xiyi. 

Dylan tak tinggal diam, dia mencoba membantu Anna sewajarnya agar Anna tidak mencurigainya. Semula Dylan mengaku sebagai penggemar dan tak rela bila melihat Anna kesusahan dan hal itu membuat Anna terhibur. Dia merasa bila Dylan tulus dan dia tak segan membuka hati. Dylan akhirnya memberanikan diri mengatakan yang sejujurnya pada Anna. Anna mencoba menyangkal tapi akhirnya dia menangis dalam pelukan Dylan, kakak kandungnya.

Keduanya sepakat saling membantu untuk mendapatkan pujaan hati masing-masing tapi Dylan mulai menyadari bila sebenarnya Xiyi benar-benar mencintai Jiaxin dan ada kesalahpahaman diantara mereka. Dylan menduga bila semua akibat ulah adiknya dan Dylan mencoba menjebak Anna untuk mencari kebenarannya. Ternyata memang dugaannya, tiga tahun yang lalu Anna telah mengubah isi surat perjanjian Xiyi untuk Jiaxin. Dylan menegur Anna agar tak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Dylan ingin agar Anna melepaskan cintanya pada Xiyi karena cintanya tak akan terbalas. Semula Anna bersikeras tidak mau dan Dylan mengancam akan mengatakan yang sebenarnya pada Xiyi. Anna menyerah dan memohon agar Dylan tak mengadukannya tapi Dylan terlanjur kesal. Keduanya akhirnya sama-sama pergi ke Xiyi dan Dylan mengaku bila dirinya yang telah mengubah isi perjanjian itu dengan alasan cinta tapi Xiyi tahu bila Dylan telah berbohong. 

Dylan mengatakan bahwa Xiyi harus mengejar Jiaxin karena Jiaxin akan terbang ke London. Xiyi langsung berlari menuju bandara. Sementara Anna menangis melihat pengorbanan kakaknya (berbohong untuknya tapi ketahuan). Anna tak ingin lagi mengejar cinta Xiyi, dia sudah puas mendapatkan cinta kakaknya yang hilang. Dylan terharu dan memeluk adiknya. 

Kisah Persahabatan Jiaxin dan Siqi.

Jiaxin dan Siqi sudah bersahabat sejak lama, keduanya bekerja di tempat yang sama dan tinggal bersama dalam satu kos. Mereka bagai kakak beradik, Siqi selalu tegas dan keras layaknya seorang kakak pada Jiaxin. Siqi suka kesal melihat rekan kerja yang lain selalu memanfaatkan Jiaxin sedangkan Jiaxin melakukan semua tugasnya dengan senang hati seolah tanpa beban.

Ketika Jiaxin menikah dan mendapat perlakuan yang tidak adil dari Xiyi maka Siqi menjadi marah dan berniat menuntutnya tapi Jiaxin melarangnya. Siqi tak bisa mengerti mengapa Jiaxin hanya diam padahal jelas-jelas Xiyi sedang menduakannya dengan Anna. Menurutku, aku sendiri pasti jadi pusing tujuh keliling bila memiliki sahabat sepolos dan selugu Jiaxin. Wkwkwk....

Sebagai sahabat, Siqi hanya bisa memberi ide dan saran, apakah akan diterima atau tidak ya konsekuensi Jiaxin sendiri. Misalnya saat Jiaxin mengeluh soal Anna. Siqi mati-matian memberi saran tapi Jiaxin hanya tersenyum dan tak mau melakukan saran itu karena dia merasa tahu diri, dialah yang datang sebagai penganggu hubungan Xiyi dan Anna. Siqi jelas tak suka, menurutnya tak penting siapa pacarnya Xiyi yang terpenting adalah kini Xiyi telah menikah dengan Jiaxin. Status pernikahan jauh lebih tinggi daripada status sebagai pacar.

Saat Jiaxin mendapat musibah, keguguran dan akhirnya pergi ke Hungaria selama 3 tahun maka dia sengaja 'memutus' hubungan dengan Siqi. Bukan karena Jiaxin tak suka dengannya tapi mengingat Siqi berpacaran dengan Anson (asistennya Xiyi) maka Jiaxin tak ingin Siqi kelepasan bicara dan mengatakan tempat persembunyiannya pada Anson.

Selama 3 tahun tak ada kabar, Siqi akhirnya setuju membantu Xiyi untuk membujuk Jiaxin agar kembali dengan alasan menjadi pendamping pengantin dan sebagai balasannya Xiyi akan menjadi sponsor utama pernikahan Anson dan Siqi. Semula Jiaxin menolak tapi karena terus dibujuk maka akhirnya Jiaxin bersedia pulang.

Setelah bertemu kembali, keduanya langsung lengket dan tak terpisahkan. Siqi senang melihat perubahan sahabatnya tapi dia juga kesal karena Jiaxin mengabaikannya selama ini. Jiaxin hanya tersenyum dan meminta maaf. Kali inipun Siqi tak meributkan siapa yang akan dipilih Jiaxin karena dia yakin bila Jiaxin tahu siapa yang terbaik untuk dirinya sendiri. Kurasa itulah arti persahabatan yang sejati adalah saling mendukung tapi tak bisa terlalu mempengaruhi (ikut campur) pilihan satu sama lain.  

Hikmah yang bisa diambil dari drama ini :

Masalah jodoh adalah rahasia Tuhan. Sekeras apapun usaha manusia untuk menggapai cintanya tapi bila Tuhan tak merestui maka akan sia-sia saja. Contohnya cinta Anna pada Xiyi. Anna sempat merajut cinta bersama Xiyi tapi akhirnya harus berpisah tanpa ada kata putus. Anna tak ingin berpisah, dia setia menunggu hingga suatu saat Xiyi akan kembali padanya. Anna bahkan tak keberatan mendapat perlakuan tak mengenakkan dari keluarga Xiyi tapi penantian Anna sia-sia belaka karena Xiyi tak mencintainya lagi. Cinta Xiyi kini hanya untuk Jiaxin.

Hal yang sama juga dialami Dylan, dia sudah terpesona pada Jiaxin sejak pertama bertemu. Dylan sabar menunggu dan selalu memberi perhatian serta bantuan saat Jiaxin membutuhkannya. Semua usaha dilakukan Dylan dengan setulus hati, dia berharap Jiaxin akan menyadari bila ada seseorang yang mencintainya dengan sepenuh hati tapi sayangnya Jiaxin hanya menganggapnya sebagai sahabat. 

Sekeras apapun kita berusaha menjauhi seseorang tapi bila dia memang ditakdirkan sebagai jodoh kita maka pasti akan bertemu kembali. Kisah cinta Jiaxin dan Xiyi adalah contohnya. Keduanya merasa senasib (berencana menghabiskan liburan bersama pasangan tapi akhirnya malah sendirian), saling membantu kesulitan masing-masing dan akhirnya malah terpaksa menikah demi bayi yang tak berdosa.

Pernikahan yang tidak diawali rasa cinta tapi keduanya akhirnya malah bisa saling tertarik. Jiaxin yang polos dan lugu jelas sangat berbeda dengan Anna yang ambisius dan percaya diri. Jiaxin memang cupu tapi dia punya daya tarik tersendiri yaitu pandai memasak dan mengurus kebutuhan suami. Hal itulah yang membuat Xiyi tertarik. Semula dia kesal karena berangkat kerja sambil membawa bekal tapi lama-lama dia senang dengan masakan istrinya yang selalu enak.

Ketika terjadi masalah dan Jiaxin pergi maka Xiyi menjadi sedih. Xiyi mencoba membujuk ibu mertuanya agar mengatakan yang sejujurnya tapi dia harus kecewa karena semua bungkam. Tiga tahun berlalu dan ternyata keduanya tanpa sengaja bertemu kembali. Xiyi harus berjuang dan menunjukkan ketulusan cintanya agar Jiaxin percaya dan bersedia kembali padanya. 

Kalau jodoh memang tak akan lari kemana tapi bila tak diperjuangkan maka akan sia-sia. Xiyi memang sudah bertemu dengan Jiaxin kembali tapi Jiaxin enggan bersamanya dengan alasan 'kebohongan' 3 tahun yang lalu masih menghantuinya hingga dirinya harus kehilangan bayinya. Xiyi harus membuktikan bila dirinya benar-benar mencintainya dan tak pernah berdusta. Usahanya tak sia-sia, akhirnya Jiaxin bisa melihat dan merasakan kesungguhan cinta Xiyi. Mereka akhirnya menikah dan memulai hidup baru.

Komentarku :

Selain ide cerita dari drama ini memang bagus, hal lain yang membuatku tertarik dengan drama ini adalah tokoh utamanya yaitu Xing Zhao Lin dan Liang Jie. Sebelumnya mereka pernah bertemu dalam drama The Eternal Love Season 1 dan 2. Aku suka sekali dengan akting keduanya yang memukau. Dalam drama The Eternal Love, keduanya juga berperan sebagai sepasang kekasih dengan setting di masa lampau (dunia persilatan dengan kostum dan tatanan rambut yang indah).

Aku sudah nonton versi aslinya (Taiwan) dan versi Korea, keduanya memiliki plot yang hampir serupa tanpa ada penambahan ide yang menonjol sedangkan dalam versi Cina ini ada beberapa perubahan dan penambahan. Misalnya bila dalam versi Taiwan dan versi Korea, tokoh utamanya menghabiskan malam bersama akibat campur tangan orang lain (nomor kamar yang diganti sehingga salah kamar). Sedangkan di versi Cina, keduanya menghabiskan malam bersama tanpa ada skenario dari pihak lain (keduanya merayakan acara 'lamaran' dengan minum lalu mabuk hingga tanpa sadar bermalam di kamar yang sama). 

Dalam versi Cina ini juga ada penambahan lokasi yang membuat versi ini lebih menarik yaitu Hungaria. Diceritakan bila Chen Jiaxin 'melarikan diri' ke Hungaria agar bisa melupakan Xiyi. Ada beberapa spot wisata yang ditampilkan dalam drama ini dan semuanya bagus, membuatku pengen ke sana untuk membuktikan keindahannya, hehehe....

Jujur, aku suka dengan versi asli (Taiwan), Korea dan Cina. Mengapa? Karena aku sudah nonton semua versi itu dan semuanya sukses membuatku menangis saat adegan tokoh utama kehilangan bayinya (keguguran). Alasan lainnya aku belum sempat nonton yang versi Thailand dan Jepang sehingga tak tahu harus berkomentar apa. 

Tapi ada hal yang menarik di versi Korea, apa itu? Bila dalam versi Taiwan atau Cina, tokoh utama prianya digambarkan sebagai pria tampan dan kaya serta berpenampilan menarik. Sedangkan di versi Korea, tokoh utama prianya memang tampan dan kaya tapi berpenampilan nyentrik. Berambut jambul dan suara tertawanya aneh. 

Dan di versi Korea, aku lebih baper dengan hubungan Kim Mi Young (Jang Nara) dan Daniel (Choi Jin Hyuk). Sepertinya keduanya lebih cocok bersama tapi nyatanya Mi Young lebih memilih Lee Gun (Jang Kyuk) walaupun telah disakiti olehnya. Aku bisa merasakan Daniel yang patah hati tapi setidaknya Daniel bisa mendapatkan adiknya yang selama ini hilang.